Just a Quest! No More!

Quest?!

Sebuah papan Quest tiba-tiba saja muncul
didepanku.

Aku memang sangat mengharapkan papan quest seperti dalam game atau webtoon muncul dihadapanku dan merubahku menjadi karakter utama (MC).

Meski awalnya aku berfikir harapanku itu bodoh, kekanakan dan tak realistis....

Papan quest itu benar-benar muncur. Layar biru mengambang dan muncul dihadapanku.

Dan ini nyata!! 

Ini benar-benar gila! Aku bisa menjadi MC seperti dalan game webtoon ataupun anime. Aku bisa menjadi hero!!!

Begitulah pikiranku semula, sampai akhirnya aku menerima quest yang mengubah seluruh kehidupanku sebagai seorang pecundang ini.

Meski terdengar aneh dan konyol, hadiah saat menyelesaikan quest ini benar-benar berdampak pada kehidupanku. Seperti hadiah kartu emas dan perak ini, staminaku menjadi meningkat, aku juga jadi bisa menggunakan jab dan juga boxing.

Bukankah ini benar-benar keren?!  Padahal quest yang aku selesaikan hanya melakukan hal-hal kecil seperti meminta maaf pada ibu, membantu kuza menyelesaikan tugas, berlari selama 10 menit per hari, dan lain-lain.

Tapi kali ini berbeda.

Sebuah quest gila muncul didepanku,  disana tertulis...

[Sistem]

[ Lebih dekat dengan Hajun 0/1]
[ Dapatkan kepercayaan Hajun 0/1]
[ Menjadi pacar Hajun 0/1]

[Reward]

[kartu Emas  1 lembar]

[Kartu Platinum  1 lembar]

Bang*aaatttt!!!!!!!

Quest ini makin lama makin gila ternyata!!

Sialan quest gak guna, hancur aja sana.  Aku gak peduli lagi, quest kali ini benar-benar gak masuk akal.

Kenapa pula Hajun?

Kenapa gak cewek lain aja sih?  Bukannya separuh penduduk bumi itu wanita. Kok bisa-bisanya nama Hajun disana sih.

Ah sial gak tau lagi ah. Lupakan, sampai mati juga aku gak akan melakukannya.

Tring~

Suara notifikasi terdengar.

[Pinalti akan didapatkan jika quest gagal]

[Selesaikan Quest dalam waktu 10 hari]

"Arghhhh...!!!  Sial, ini benar-benar mustahil!"

"Sialan!  Siapa sih yang bikin game ini
Ban*sat banget deh!!"

Soohyun berkali-kali membaca quest dengan benar, dan masih tidak mempercayai quest yang dia terima.

Tring~

Sebuah notifikasi muncul.

[Sistem]

[Quest dimulai]

Soohyun menjerit. Dia benar-benar kehabisan kata-kata.

"Sialan!! Kenapa harus begini misi nya!!!"

"Arghhh... Sialan"

"Sudahlah... Tidur. Kita pikirkan lagi nanti"

Soohyun menutup layar quest. Dia masih bingung akan pilihannya.

Memilih kehidupan sekarang yang menjadi lebih tenang dan menyenangkan, atau memilih kembali menjadi seorang pecundang dan mendapat bullyan oleh preman sekolah.

________

Tulisan lama... Daripada berdebu mending publish deh..

Kalau kalian suka jangan comen n follow prince dong.. Jan lupa vote.. biar prince semangat lanjutinya... 😀🐱

Jumpa lagi di chapter selanjutnya mina~

-princeapple 🦁