Just a Quest! No More!

secret fan

"hari baru, semangat baru" ucap Shoohyun melihat pantulan dirinya yang tersenyum didalam cermin.

Hari ini dia juga harus melakukan beberapa pendekatan lagi,keberhasilan misi ini masih belum ada peningkatan yang significant. Jadi Sohyun masih harus berusaha lebih keras lagi,dia juga sudah mengumpulkan beberapa informasi tentang target.sekarang waktunya dia bergerak lebih cepat lagi. Soohyun mulai cemas saat melihat sisa waktu yang tertera di papan quest.

[Main Quest berlangsung]

[Sistem]

1. Lebih dekat dengan Goo Hajoon 1/1

2. Dapatkan kepercayaan Goo Hajoon 0/1

3. Menjadi pacar Goo Hajoon 0/1

[Reward]

Kartu Emas   1 lembar

Kartu Platinum    1 lembar

Waktu tersisa

5 hari 18jam 23 menit 10 detik

"5 hari lagi ya, dial... Aku Tak Ada lebih banyak waktu lagi,aku harus cepat menyelesaikan misi ini" soohyun mulai cemas saat memikirkan waktu yang berjalan semakin cepat tanpa dia sadari.

*

*

*

Goo Hajoon memasuki ruang kelas,membuat suasana dibarisan belakang menjadi suram. Anak-anak di sekitarnya mendadak diam tak bersuara.

Hajoon menyandarkan punggungnya di kursi. Dia mengamati seluruh kelas, dari tempat duduk hajoon semuanya terlihat jelas.dia duduk di barusan nomor 3 dari belakang, posisi tengah yang membuatnya dengan mudah keluar masuk kelas tanpa ada yang tahu.

Tiba-tiba saja matanya menangkap sesuatu yang baru. Lagi-lagi Ada kotak susu rasa strowbery dengan secarik kertas berwarna kuning bertuliskan "minum aku, maka kau akan melewati Hari dengan bahagia :)".

'bahagia? Konyol....' batin hajoon.

diam-diam  ujung bibirnya terangkat membentuk senyuman samar.

Sudah dua hari ini dia menerima kotak susu dengan tulisan aneh itu. Meski Tak ada nama pengirimnya, tapi hajoon sendiri sebenarnya  senang mengetahui bahwa dia memiliki 'secret fans'.

_____

"Kuza, ayo kita me kantin,ku dengar Hari ini menunya daging loh"

Soohyun mengajak kuza yang sedari tadi termenung duduk disampingnya.

"Kuza...? Hei, kau baik-baik saja?"

Kuza menatap soohyun dengan tajam,membuat soohyun bingung dengan sikapnya.

"Ada apa kuza?"

"Ayo soohyun, aku akan membantumu"

Kuza menggandeng tangan soohyun menuju kantin. Setibanya disana kuza menatap sosok gadis yang tengah duduk dikantin dengan beberapa orang temannya. Soohyun seolah mengerti apa yang akan kuza lakukan selanjutnya,dia langsung berhenti dan membawa kuza ke tempat yang agak sepi.

"Kuza... Jangan bilang kau,kau menyukai baek chaerin dan akan menembaknya?"

"....!!!"

Kuza terdiam Dan terkejut mendengar perkataan soohyun.

"Apa yang kau katakan soohyun?"

"Bukannya kau yang menyukainya dan berniat mendekatinya?"

Soohyun ikut terkejut mendengar ucapan kuza.

"Heh? Apa maksudmu kuza?"

"Sudahlah Tak perlu berpura-pura lagi soohyun. Beberapa hari ini kau menjadi aneh, kau terus bergumam cara mendekati seseorang, informasi tentang dirinya, kau bahkan kemarin mengerikan susu strowbery pada baek chaerin juga. Sudahlah kau Tak perlu berpura-pura lagi, kau-"

Plukk...

Soohyun dan kuza menatap kearah datangnya suara. Tapi disana Tak Ada orang,hanya terdapat susu  yang berceceran dilantai.

"Sepertinya tadi ada yang menjatuhkan ini..  sudahlah kuza,bukan begitu. Intinya tidak seperti yang kau pikirkan"

Kuza tersenyum sambil membenarkan kaca matanya seperti seorang detektif handal.

"Ya sudah,aku pergi dulu...Dan juga jangan bilang apa-apa ke baek chaerin ataupun melakukan sesuatu yang memalukan.oke?"

Soohyun memungut kotak susu itu dan pergi meninggalkan kuza dengan segala asumsi yang ada dikepalanya.

"Tak perlu berpura-pura sobat,aku sudah pasti ada dipihakmu"

Kuza tersenyum dengan penuh semangat, sambil berjalan pergi seolah menyusun strategi.

"Apaan sih itu manusia... kenapa dia seenaknya berfikir? Ah sudahlah" sohyun menggaruk kepalanya bingung.