Just a Quest! No More!

misunderstanding?

Kim Soohyun berbaring sambil menatap langit-langit kamarnya dengan helaan nafas. Dia Tak bisa tidur lagi.

Jendela quest terbuka, dan seperti yang dia kira masih belum Ada peningkatan.

Soohyun mengambil ponselnya dan membuka pesan, disana terdapat beberapa pesan Masuk yang belum dia balas.

Message

_Baek chaerin : bukan, apa-apa. Lupakan

_kuza : aku tadi memainkan game baru, sangat asik. Besok mau bermain bersama?

__hajoon: Ya.

Soohyun membuka pesan dari Hajoon. Pesannya selalu singkat,

'apa dia belum tidur ya?'

'haruskah Aku kirim pesan?'

Dia menghela nafas lagi. Dan menutup ponselnya. Sesaat kemudian ponselnya berbunyi.

Tringg...

Hajoon

(Tidur?)

Sudut bibir soohyun terangkat sedikit, dia membalas pesan yang baru masuk itu.

(Belum)

(Aku juga)

(Apa yang sedang kau lakukan?)

(Tentu saja sedang berbaring)

(Oh)

Soohyun menunggu beberapa saat, tapi masih Tak Ada balasan.

(Kau tidur?)

(Belum)

(Oh, jadi kau sering begadang?
Apa yang kau lakukan saat begadang?)

(Hmm, Tak Ada. Hanya bermain game)

(Bagaimana denganmu?)

(Sama, aku juga bermain game)
(Tapi...)

(Kenapa?)

(Ah,tidak apa-apa)

(Kau bisa bercerita denganmu jika Ada masalah)

(Meski terkadang aku Tak selalu bisa memberiku solusi)

(Benarkah?)
(Tapi, ini memalukan)

Emot nangis

(Tak apa, kau bisa bercerita sesukamu)

Emot smile lebar

(Jadi, aku Hanya akan bertanya saja)

(Hajoon, menurutmu bagaimana Cara membuat orang suka padamu?)

(Hmm... Memang kenapa harus membuat orang suka padamu?)