"iya ma aku di apart sama shani, iya ada sedikit insiden tadi di mall,mungkin shani kaget makanya sempet pusing gitu"
"iya siap ma,gre jagain kok iya tenang aja hehe oke dah mah mwah"
"gre"panggil shani
"iya shan"jawab gre menyimpan hpnya dinakas
"siapa?"
"mama nanyain kamu, orang rumah udah pada dengar insiden tadi siang"ucap gre menatap shani yg tengah duduk didepan cermin,membuat gre dengan jelas melihat pantulan shani dicermin itu
"mereka pasti khawatir"shani yg tengah duduk didepan cermin menyisir rambutnya tak sengaja menatap pantulan gre yg baring dikasur tengah menatap dirinya
Mereka pun saling memandang lewat pantulan cermin
"andai kamu tau shan, perhatian aku kepedulian aku tingkah aku adalah bentuk cinta dari aku buat kamu,kamu itu sempurna dimata aku,aku ingin wanita sempurna sepertimu jatuh kepelukanku"batin gre menatap dalam mata shani
"andai aku memiliki satu alasan untuk terus bersamamu gre
yatuhan aku hanya ingin dia
meski aku tau dan sangat tau
dia bukanlah untukku,bukanlah milikku
salahkah hati ini rasa ini aku tak pernah memintanya hadir,tapi ia hadir tanpa kusadari"batin shaniHampir 2 menit mereka saling menatap begitu dalam,hingga shani memutusnya duluan dan masuk kekamar mandi
"astaga huft tadi shani natap aku balik kan?,lalu mengapa ia hanya diam saja melihat ku menatapnya"
"sudahlah mending aku tidur"gre memperbaiki posisinya dan menutup mata
Shani keluar dari dalam kamar mandi melihat gre yg sudah tertidur,iapun ikut naik keatas kasur king size itu dan menidurkan tubuhnya memunggungi gre dengan selimut menutup tubuhnya sebatas leher
Gre membuka matanya dan menoleh melihat shani
"bahkan cuman melihat punggungmu saja mampu membuat hati ku bergetar shan"perlahan gre mendekatkan tubuhnya pada tubuh shani sebelum itu ia ikut masuk kedalam selimut,shani yg belum tertidur menyadari pergerakan gre
"udah tidur hm"bisik gre ditelinga shani dengan posisi memeluknya ,merasa tidak ada jawaban gre yakin shani sudah terlelap,gre mengelus pelan perut rata shani dengan lancang gre meloloskan tangannya masuk kedalam baju dan menyentuh langsung perut shani,mengusapnya pelan hingga perlahan tangan gre naik kepayudara shani
"shit aku ngapain sadar gre t tapi ini udah nanggung,lagian shani udah tidur dia ngak bakalan sadar kan"batin gre tak menyangka akan tindakannya sendiri
"payudara shani ternyata lumayan juga"gre tersenyum bahagia bisa menyentuh punya shani,dan mulai meremasnya perlahan
..
Shani kaget dengan tindakan gre,namun ia tak tau harus bereaksi apa hingga gre tiba tiba meremas payudaranya
"Aaah gre"desah shani membuat gre tersentak kaget
"s shani"gre buru buru mengeluarkan tangannya dari dalam baju shani dan bangun mendudukkan dirinya
"shan k kamu"gre tak mampu berucap yg ia rasakan sekarang kegugupan luar biasa ia takut shani marah besar kepadanya
"gre"shani merubah posisinya jadi telentang dan menatap gre yg tengah gugup duduk dihadapannya
"kamu ngapain?"tanya shani dingin
"shan m maaf a aku
"apa?"jawab shani bergetar
"shan d denger aku"gre melihat wajah shani yg tengah menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu Posesif(greshan)
Roman pour AdolescentsKisah antara grecia dan shani,sepupu yg saling menyukai satu sama lain,shani yg manja dan gre yg posesif sedikit mesum Kalau penasaran silahkan dibaca