Destiny of Royal Family

Malam pesta dansa

Semua pelayan sibuk sekali mengatur pesta, makanan, gaun, pakaian dan daftar tamu seluruh istana sangat bersemangat bahkan begitu pula dengan pangeran dan violyn sementara raja dan ratu mencari gadis dan laki laki menawan Dari seluruh penjuru negri untuk diundang.

"Kakak, menurut mu apa aku terlihat cantik dengan warna ungu atau yg lain nya?"

"Hmmm, kau tahu karena rambut mu berwarna ungu bagaimana kalau kau menggunakan pakaian berwarna mencolok supaya rambut mu terlihat menonjol dan indah?"

"Hmm, baiklah aku setuju dengan usulan mu kak! Bagaiman dengan gaun merah ini? "

"Sempurna! Kau bahkan dapat memikat laki laki tua sekalipun, hahahaha"

"Euuh, kakak, aku tidak mau menikah dengan laki laki tua! "

Walaupun sudah tumbuh remaja keduanya masih memiliki sifat kekanakan dan suka bercanda, sembari memilih baju Violyn teringat akan gelang pemberian Keith ia pun memakai gelang itu

"Andai malam ini kau bisa datang" ia mencium gelang itu dan segera menuju ruang dansa.

"Beri hormat pada nona Violyn Veronica Verrena de Chester"
Semua hadirin tamu membungkuk hormat saat ia lewat bagaikan penguasa darah ia berjalan menggenakan gaun merah berhias batu Ruby dan manik manik berlian
Rambut nya di gerai lembut seperti sutra dengan Tiara dari emas dan berlian, semua orang bergumam

"Gadis berbakat itu tumbuh dengan sangat baik"

"Tak heran keluarga Elden memilih nya"

"Keluarga Chester harus naik pangkat menjadi bangsawan utama"

"Ia harus menjadi ratu"

"Benar benar luarbiasa, apa kah dia ratu di masa depan?"

Terlepas dari gadis remaja yang baik dan polos ia memikul reputasi sebagai seorang perwakilan klan Chester, karena perang saudara masih berlanjut walau bukan dlm bentuk senjata atau pertempuran.
Hal ini sedikit membuat pangeran curiga, mungkin kah.. violyn akan menggulingkan ia dan keluarganya?
Terlepas dari itu ia bahagia melihat bnyk org memuji adik kecil nya.

"Lihat lah, adik kecil ku sudah tumbuh menjadi gadis bangsawan yg menawan"pangeran memeluk nya dengan penuh kasih sayang lalu membawa nya ke tengah ruang dansa disaat itu lah Pangeran bertemu dengan seorang elf pemain seruling yg memainkan musik ditengah pesta itu, sebenarnya bnyk gadis yg kecewa karena dari sekian bnyk tamu mata pangeran hanya tertuju pada elf pemain seruling itu. Mereka berdansa di lantai dansa, bersama dan untuk pertama kali nya pangeran benar benar sebahagia itu , di sisi lain violyn merasa sedih namun ia tetap berusaha tersenyum dan mencari pasangan diantara ribuan tamu
Sampai,

"Hei," tepukan di pundak nya membuat nya terkejut suara itu..

"Keith?! " Violyn hampir meneteskan air mata nya ia terkejut dan memeluk Keith dengan erat

"Padahal baru setahun, tapi kau benar benar merindukan ku yah"
Keith memeluk nya dan mengajak nya melakukan dansa bersama  di tengah malam itu terasa sangat indah sementara ratu dan raja berbincang dengan tamu tamu penting
Mereka menyusup keluar ke taman istana menuju tempat yg jauh dari kerumunan,

Ditengah sinar bulan, Keith membelai rambut violyn yg halus dan mengajak nya untuk melakukan dansa ke 2 dan ke 3 hingga mereka terjatuh di semak semak taman.