Anak

0 0 0
                                    

Dengan dihukum dan diusirnya Keith serta matinya tuan Henry, violyn mendapat posisi pemimpin klan Chester namun sayang ia tidak dapat menemui ibu kandung nya lagi, ia telah dibunuh oleh tuan Henry saat ia menemukan bukti pembunuhan terhadap suami nya, ya tuan Henry adalah pelaku nya. Kesedihan berlinang membasahi wajah violyn namun yg harus ia lakukan sekarang adalah menjadi seorang ratu, namun akan sulit apabila ia masih mengandung anak ini didalam kandungan nya
Sama seperti Keith ia adalah anak yg tidak diinginkan ibu manapun namun karena bayi ini telah membantu nya mencapai posisi Pemimpin maka ia akan melindungi nya.

Berbulan-bulan violyn masih memikirkan Keith "kemana kah kau menjelajah? Apakah kau tidak lelah?"

"Aku harus melakukan ini.. maaf"

"Walaupun sejujurnya aku juga mencintaimu tapi keadaan ini sulit, Kau membalaskan dendam mu
Aku juga membalas dendam ku
Kutukan itu sepadan dengan keperawanan ku yg kau rengut hari itu"

Hari demi hari ,
Ia mencoba melupakan dia
Namun dlm lubuk hatinya ia masih merindukan nya, Cinta sedarah adalah hal paling terlarang di negri ini karena itu kemungkinan anak ini akan sangat dibenci rakyat.

Bayi itu diberi nama Floey De Violyn
Tidak ada nama klan Chester karena ia bukan dari keluarga sah kerajaan

Bayi itu tumbuh menjadi kanan kanak berusia 3 tahun, sejak kecil Floey tidak disukai oleh rakyat namun Raja dan ratu serta pangeran tetap menganggap ia bagian dari keluarga ini

"Cucu ku harus hidup dalam kebahagiaan dan kebaikan ia tidak boleh menjadi seperti ayahnya"
Kata Raja.

Violyn kini tinggal di istana Chester seorang diri sementara Floey tetap di istana Elden Sampai ia berusia 15 tahun, Pangeran menjaga keponakan nya dengan sangat baik bahkan memanjakan nya seperti Adik nya dlu

"Paman, kenapa ibu jarang sekali menemui ku? "

"Ibu mu itu adalah pemimpin klan, dia sangat sibuk dengan pekerjaan nya"

"Hmmp, apa ibu tidak sayang sama aku lagi?"

"Kau ini, ibu mu itu sangat menyayangi mu tahu dia bahkan bekerja keras agar bisa segera menemui mu lagi"

"Ibu adalah org yg pekerja keras sendirian kenapa ayah tidak membantu nya seperti Kakek membantu nenek?"

DEG! pertanyaan itu seakan menghentikan jantung pangeran

Dengan wajah khawatir ia berlutut dihadapan Floey dan berkata Ayah mu, tidak bisa membantu ibu mu dia berkelana terlalu jauh dan tersesat tidak ada yg tahu dimana dia sekarang"

Floey menatap polos paman nya itu ia percaya dengan apa yg dikatakan nya
Ia berpikir kalau ayahnya menghilang dan tersesat di hutan

" Pangeran  berbohong soal itu, dalam hati Floey ia telah  tahu bahwa dirinya juga dibenci ibu nya sendiri

"Aku, adalah beban bagi negri ini" itulah yg tertanam dalam dirinya sejak dlu alih alih dihadapan raja dan bangsawan lain ia hanya tersenyum, tersenyum dan tertawa..

Menutupi, kesedihan yg ia rasakan..

Wajah sedih itu, ia tutupi dengan Wajah polos nya.

Bangsawan Sombra kembali berkunjung untuk menemui keluarga Elden, siang itu di taman barat yg dipenuhi bunga Lilac dan anggrek merah duduklah Floey kecil menyambut Bangsawan Sombra

"Gadis kecil yg manis, apa kau tidak keberatan jika aku duduk minum teh dengan mu?" Tanya nya

"Silahkan, tuan anggap saja seperti rumah sendiri"

"Tentu..tentu!" Jawabnya ia menoleh dengan senyum lebar menyeramkan

"Lagi pula, tempat ini pun juga bukan rumah mu kan?"

Deg!! Kalimat itu melukai hati floey yg rapuh namun ia menahan air mata nya dan tersenyum

"Rumah ku ada di istana Chester, setelah usia ku 15 tahun ibu akan membawa ku pulang "

"Oh, itu kah yg kau pikirkan? Ketahui lah anak muda, kenyataan nya adalah kau adalah anak yg tdk diinginkan oleh siapapun bahkan IBU MU"

Tetesan air mata membasahi pipi nya

Floey menangis tersedu-sedu

"Jangan menangis, putri kecil..

Bangsawan Sombra mengelus rambut floey dan mengusap air matanya

"Mau kah kau.. tinggal dengan kami? Keluarga Sombra?

"A..apa? Maksudnya?

"Aku tahu, ini sulit bagi mu di usia se muda ini ..Raja hanya menjadikan mu sebagai pion untuk mempertahankan kekuasaan nya.. sudah seperti ini, apa kau masih berpikir untuk hidup dengan mereka?"

Sebelum floey bisa menjawab, pangeran Jefri datang dan membuka mulut

"Satu satunya org yg menjadikan gadis tak berdosa sebagai pion adalah dirimu"

"Pangeran! Kebetulan sekali.. aku hanya sedang berbincang bincang dengan nona"

"Yang ingin kau temui adalah ayahku kan, bukan nona ini Sekarang mari, beliau sudah menunggu di ruang tamu" katanya
Keduanya pergi meninggalkan Floey di taman dan masih menangis.

Destiny of Royal Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang