Chapter 16. Kejadian tak terduga

543 47 1
                                    

💜Ssaem, I Love U💜


Golden Maple
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Min Yoongi bangun dari tidur lelapnya. Baru hari ini rasanya bisa tidur tenang setelah lelah tak tidur sejak semalam. Mengusap mata berulang kali sebab ia masih sedikit mengantuk, akan tetapi terusik karena ponsel yang terus berdering tadinya.

"Halo?!"

"Ssaem, dengarkan aku. Apapun pertanyaan dari Guru Kim cukup jawab iya, paham?"

"Hmm? Apa maksudmu?"

Ceklek!

Belum selesai berbincang, orang yang dimaksud sudah tiba. Seokjin membuka pintu mengagetkan Yoongi yang baru saja bangun tidur. Pria tinggi semampai dengan jidat seluas samudra, menghampiri sosok Yoongi yang terdiam.

"Guru Kim? Darimana kau bisa masuk?" heran Yoongi, tentunya.

"Darimana aku bisa masuk?" ulang Seokjin.

"Ini kamarku."

Spontanitas Yoongi mendelik dan menatap sekitar. Pantas saja nyaman dan terasa berbeda. Bisa-bisanya Yoongi mengakui kamar besar itu miliknya. Sungguh memalukan sekali.

"Aku ingin kau menjawab pertanyaanku, apa benar kau dan Taehyung pacaran?"

Yoongi sekali lagi melotot dan ia terdiam sejenak. "Katakan. Apa Taehyung dan kau memang pacaran, atau Taehyung mencoba memanfaatkanmu?" Yoongi mengangkat pandangannya menatap Seokjin.

Tring!

Terdengar suara notif pesan dari ponsel Yoongi yang mana dua orang ini sama-sama melirik ponsel. Sang pemilik melirik isinya yang ternyata dari ....

"Apa itu dari Taehyung? Apa anak itu mengompakimu?" Seokjin dengan lancang merebut ponsel Yoongi dan membaca pesan.

Tertegun saat ternyata yang dugaannya salah. Memang dari Taehyung, tapi isinya hanya pesan singkat. "Good morning, beib" hanya itu. Lalu mengirim stiker love. Seokjin memaku dan pastinya malu karena salah menuduh.

* * * * *

Hari Minggu berlalu dengan cepat dan berganti dengan Senin yang baru. Taehyung baru berjalan beberapa meter di depan gerbang sendirian. Namun tali sepatunya sedikit terlepas membuatnya berjongkok memperbaiki. Namun sebuah senggolan yang nampak disengaja---dialami Taehyung membuat remaja itu hampir tersungkur. Pelakunya seolah merasa tak bersalah dan jalan dengan santai di depan.

"Woi, Kook! Ngajak bentrok, bilang?!" pekik Taehyung kesal. Taehyung pun terkejut melihat cara jalan Jungkook yang terbilang dibuat-buat agar kelihatan maco. Dada dibusungkan ke depan, kaki agak mengangkang seperti habis disodok, area ketiak sedikit dibuka dan jalan bak robot perkasa. Wajahnya bahkan terlihat begitu antusias untuk terlihat angkuh.

"Eh, teman kau kenapa?" tegur Minjun, murid satu kelas dengan Taehyung dan Jungkook.

"Yang pasti bukan aku yang ngajari begitu," sahut Jong-in yang mana Taehyung terkejut sebab keduanya muncul mendadak di samping dia.

*****

Kringggg~

Tanpa disadari bel istirahat berbunyi juga. Semua murid berkeluaran dari kelas mereka begitu juga guru-guru dan terlintas Guru Kim Seokjin yang baru dari kelas sebelah. Jungkook segera bangkit dari kursi meninggalkan Jong-in dan Taehyung yang masih berkemas.

"Eh, kau mau ke mana?!" Jong-in kebingungan dan si teman tak menjawab.

"Eh, Jong, aku juga duluan, ya." Taehyung memburu akan keluar.

Ssaem, I Love U [Jinkook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang