Kita itu seperti Fajar dan Senja
Engkau terbit dari timur
Lalu aku terbenam dari baratRotasi bumi terus berputar tanpa henti
Entah sedang mendung atau gerimis mendukung
Kita akan selalu kembali pada tempat yang samaBerada di langit yang sama
Dengan waktu yang berbeda
Adalah hal yang sulit kita ubahKau dengan pagimu, aku dengan soreku
Selalu seperti itu
Ah! Entahlah, kadang aku lelahMenjelang senja, 22 Juli 2022
~Puisi Terzina
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTRA JINGGA | Antologi Puisi
RandomTerlalu sering memendam sakit hati, bukan amarah yang keluar melainkan air mata serta umpatan kasar. Terlalu sering berkata kasar merupakan salah satu upaya sedang membenci diri sendiri. Lewat Antologi Puisi ini saya hanya ingin mengungkapkan peras...