P
ecahkan kembali gelas dalam genggam
Lalu satukan kembali seperti semula
Saat alam memberimu bencana
Haruskah aku kembalikan bahagia?
Bukan alam saja yang pecah
Kekagumanku pada semesta bahkan bisa sirna
Saat mereka memberikan derita
Bukankah itu sebuah simbiosis dalam lara
Saat awan memberi hujan
Langit memberinya pelangi
Bumi memberinya rasa dalam balutan angu
Lalu aku memberinya rasa percaya.
Alam itu adil
Kamu memberi luka dia balas memberi rasa
Kamu memberi bahagia dia balas memberi bencana
Sesederhana itu, mereka hanya ingin dimengerti setelah ucapan terima kasih.
Selepas Fajar, 14 Juli 2022
-Puisi Bebas
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTRA JINGGA | Antologi Puisi
AcakTerlalu sering memendam sakit hati, bukan amarah yang keluar melainkan air mata serta umpatan kasar. Terlalu sering berkata kasar merupakan salah satu upaya sedang membenci diri sendiri. Lewat Antologi Puisi ini saya hanya ingin mengungkapkan peras...
