𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐒𝐈𝐆𝐍𝐀𝐋

𝐈 - 𝐈𝐈

｡ﾟﾟ･｡･ﾟﾟ｡
ﾟ。 ֙ ᳝ ⋆ 사랑 𖥻 ִ ۫ 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐒𝐢𝐠𝐧𝐚𝐥！

Satu bulan telah berlalu. Hari telah beradaptasi dengan sekolah barunya itu, ia pun mendapatkan beberapa teman baru setelah mendaftar sebagai anggota OSIS.

Jam telah menunjukkan waktu pulang sekolah, para siswa dan siswi Academy bersiap untuk pulang, terkecuali para anggota OSIS. Ada apakah gerangan?

"Gaeun, mari kita duduk disitu," ajak Hari menunjuk dua kursi kosong.

"Iya, Hari."

Mereka berdua duduk di kursi yang telah ditunjuk oleh Hari. Tidak menunggu terlalu lama para anggota OSIS telah berkumpul dalam satu ruangan, terkecuali Ketua dan Wakil ketua yang sampai saat ini masih belum menunjukkan batang hidungnya.

Ketua osis itu orangnya seperti apa sih? Tidak tepat waktu sekali menjadi Ketua. Jika aku tahu wujudnya, aku akan mengungkapkan sumpah serapah padanya! batin Hari yang telah lelah menunggu Ketua yang tak kunjung datangnya. Sudah 30 menit mereka menunggu dalam diam di ruangan.

Tak, tak, tak. Suara tapak sepatu terdengar dari arah luar ruangan. Seorang pria bersurai abu masuk ke dalam ruangan dengan setumpuk berkas yang dibawanya.

Lin sudah datang, harusnya sebentar lagi si Ketua itu datangkan? gumam Hari yang sudah bersiap untuk menyumpahi sang Ketua.

Tak lama dari situ, seorang pria bersurai hitam legam berjalan masuk kedalam ruangan, sontak hal tersebut membuat para anggota yang tadinya ribut menjadi diam dan tenang.

"Selamat sore semuanya, saya selaku Ketua OSIS ajaran 20××/20×× akan memperkenalkan diri secara resmi pada seluruh anggota. Nama saya Choi Kanglim dari kelas 11-2. Mohon bantuannya untuk OSIS di tahun ini," ujarnya tanpa basa-basi.

"Mohon bantuannya juga, Ketua!"

"Mohon bantuannya!"

Dan banyak lagi perkataan-perkataan yang menangapi ucapan pria bernama Choi Kanglim itu. Setelahnya, Lin sebagai seorang Wakil Ketua beranjak dari tempat duduknya dan berdiri di sisi kanan Kanglim.

Kini Kanglim dan Lin sedang berbincang dengan badan yang membelakangi para anggota. Tatapan tajam bak dapat membaca pikiran seseorang, wajah yang tampak seperti lukisan, iris bagaikan sebuah emerald stone, dilengkapi outfit kasual serba hitam. Dia adalah seorang pangeran di dunia nyata!

"Baik mari kita mulai berbicang mengenai program OSIS untuk satu tahun kedepan." Kanglim berucap dengan nada tegas.

『 » ♡ « 』

Setelah cukup banyaknya diskusi, pendapat, argumen dan lain sebagainya.

Seorang gadis bersurai putih mengangkat tangan tanpa ragu, "Maaf, ketua. Saya ingin mengusulkan sesuatu." Kanglim melihat sekejap gadis yang mengangkat tangan di tengah-tengah para anggota OSIS lainnya. "Silahkan katakan."

"Bukankah pembicaraan mengenai CT juga harus dibicarakan pada rapat perdana ini?" ungkap gadis tersebut dengan raut tegas dan berani.

Kanglim diam sejenak. "Saya akan memberikan kesempatan bagi anggota yang bersedia menjadi CT, silahkan berdiri bagi yang bersedia menjadi CT." kata Kanglim.

"Gaeun, CT itu apa?" tanya Hari berbisik pada Gaeun.

"CT singkatan dari Core Team. CT itu divisi utama OSIS," jelas Gaeun.

"Ooh, begitu ya."

Cit, cit, cit. Entah karena refleks atau takut, Hari tanpa sadar berdiri dari tempat duduknya dikarenakan mendengar suara tikus mendecit.