Anugrah [Haechan]♡✔

part 8 impian dan harapan

Kata Najam semangat yah!!

¤•¤•¤•¤
jika tidak ada seseorang pun yang mendukung impianmu.
Maka aku akan selalu berada di sini
Untuk mendukung impianmu.

NCT dream

*•*•*•*•*•*

Hari kamis yang cerah, Ameera masih sibuk dengan beberapa dus yang berisi buku di depannya. Ini sudah hampir 4 hari toko ini di tutup. Ameera duduk dengan lesu di depan kaca toko yang memperlihatkan pemandangan di luar .
Mengelap keringat dengan bahu tangan,Ia berbalik melihat ke belakang .semua rak yang sebelumnya berjejer rapih, sekarang sudah menghilang lenyap.hanya menyisakan puluhan dus besar berisi buku yang di tumpuk di ujung ruangan.

Ameera menghapus air mata nya cepat. Entah kenapa ketika ia melihat semua ini. Semakim membuat perasaannya tidak enak. Antara takut, sedih dan kecewa pada dirinya sendiri.

Ameera baru saja selesai membersihkan kekacawan di tempat tersebut. Memilih buku apa saja yang masih layak di jual. Dan di baca oleh setiap orang yang ingin belajar di sini secara gratis.

Ameera merasa sedih,ketika ia  menemukan begitu banyak buku yang sudah engga layak di jual.

Ameera menghembuskan napas gusar. Berdiam diri di dalam toko sendirian seperti ini bukan nya dapat ide. Tapi semakin membuat otak nya merasa sulit untuk berpikir. Kak Novi pun jarang datang ke toko . Ameera mengerti pasti Kak Novi sangat kebingungan saat ini.

" Sendirian ajah neng"

"Astagfirullah, Ayam goreng!!"

Haikal menempelkan wajah nya dari balik kaca luar. Ketika ia mendengar keluhan dari dalam sana membuat hati nya menghangat.   Haikal menarik napas nya pelan dan tersenyum jenaka. Jadi apa yang ia pikirkan tadi benar. Ameera akan berada di toko ini sendirian. Ia juga tidak tau kenapa dirinya bisa sampai ke sini .padahal jalan nya pulang sangat berlawanan dari toko .

"Ketawa lagi"
Cibir Ameera kesal

"hahaha makanya jangan melamun mulu atuh eneng ."
Cibir Haikal dan duduk di kursi tepat di luar pintu toko. Ia yang awalnya hendak masuk kedalam, tapi teringat akan hal yang tidak akan di sukai oleh gadis di dalam toko itu.

Membuat Haikal tersenyum kembali, saat ia mengingat awal di mana ia di tegur oleh Ameera .tentang suatu larangan dalam Agamanya. Ia kurang paham apa yang dia maksud, tapi seperti yang di katakan banyak orang . Bahwa kita harus  Saling Toleransi.
"jangan terlalu banyak pikiran, nanti cepat tua. Kan engga lucu."
Kata Haikal mencoba menenangkan dan sedikit mengejek membuat Ameera yang mendengarnya mendengus geli.

"Gimana engga kepikiran. Omma sudah percaya sama Hida. tapi Hida takut mencewakaan kepercayaan Omma." keluh Ameera menatap ke arah kardus dengan tatapan khawatir.