1

38 7 2
                                    


Siswa cantik dengan tas cream dipunggungnya memasuki gerbang sekolah dengan penuh semangat karena ingin cepat bertemu sang pujaan hati.

"Ceva!" Siswi dengan nametag Gracevandra Amorra itu berbalik lalu melambaikan tangan pada sahabatnya.

"Velaaa" rengeknya dengan kedua tangan terlentang tanda ingin pelukan, sahabatnya berlari menuju ceva lalu berpelukan di tengah gerbang sekolah.

"Ih ga ajak-ajak cisi mau juga kan.." siswi lain datang dan ikut berpelukan, mereka tertawa disertai dengan omelan satpam karena bel sudah berbunyi.

Ketiganya berlari menuju kelas 11-2 dengan bergandengan tangan, setelah sampai di kelas mereka duduk di kursinya masing-masing.

Selang beberapa menit guru pun datang dengan wajah garang namun tetap tampan. Berdiri gagah di depan sana.

"Ceva woi tuh pujaan hati lo udh dateng" seru cleo teman sebangkunya.

"Aduh pagi pagi udah liat pemandangan indah di depan sana ekhem! Pagi bapak regaz sayang" Ucap wanita si pemberani yang terang-terangan menggoda gurunya. See? Kelakuan anak jaman sekarang mengerikan bukan?

Suasana kelas menjadi ramai karena ucapan ceva tadi, jangan heran satu sekolah sudah tau jika siswi cantik campuran canada itu menyukai gurunya guru kiler disekolah ini, kalau dengan yang lain dia kiler tapi pada siswi satu ini entahlah karena banyak tingkahnya yang membuatnya bnyak ketawa jadi guru itu jarang marah-marah padanya, atau bisa saja pak regaz suka padanya juga? Haha aminkan saja ya readers..

"Baiklah semuanya saya akan menggantikan pelajaran bahasa inggris hari ini karena pak Jay tidak bisa hadir, mohon kerja samanya" jelas pak regaz di depan.

"Makin semangat deh menimba ilmu ditemani calon suami aw" ucap ceva genit dan suaranya kencang membuat guru itu menggelengkan kepala.

"Enak banget lo ya bisa liat doi 3 jam kedepan" ucap vela nelangsa.

"Yahhh ayang gue ga masuk anjir" cleo membenamkan wajahnya pada meja dengan kedua tangan dilipat, tidak semangat sebab tidak ada kesayangannya yaitu pak jay.

Katakan semua murid disini agak tidak waras karena menyukai gurunya sendiri, ayolah siapa yang tidak mau jika gurunya tampan semua.

Dan liat wajah cerah ceva hari ini dia sangat semangat bukan karena apa tapi karena pujaan hati sedang menjelaskan pelajaran dengan bahasa inggris, mulutnya lincah membuat wanita itu ingin melumatnya, hei sadarkan wanita itu segera.

"Ada yang mau ditanyakan?" Tanya sang guru pada semua murid pada akhir penjelasannya.

"Aku!" Murid centil itu mengangkat tangan sambil berdiri dengan tetpaksa guru itu mengangguk dan mempersilahkan.

"Kalo jam 12 p.m itu apa pak?" Tanya ceva dengan memasang wajah bingung.

"Siang ceva" jawab regaz dengan senyuman.

"Siang juga pak regaz ku" jawabnya senang dengan memberikan tanda love di tangannya, sontak teman teman sekelasnya menjadi ribut dan salting akibat pertanyaan konyol ceva barusan.

"Baiklah saya pamit karena bel sudah berbunyi, selamat siang." Ucapnya langsung pergi meninggalkan kelas, malu sih? Tapi seneng juga akibat ulah murid barbarnya tadi.

The devil pergi ke kantin bersama lalu duduk di bangku biasa mereka nongkrong, mereka bercerita banyak disana ada ceva yang centil dan aktif, ada cleo yang julid, ada vela yang memiliki banyak cowo, bukan banyak pacar tapi banyak dekat dengan pria, ada chesee yang agak tomboi.

Meteka ber 4 sangat akrab dari awal masuk sekolah hingga saat ini, dan dibangunlah geng the devil, bukankan anak sma banyak yg membuat geng? Kalian begitukan?

SMANSA ||▪SomKook▪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang