Xiaoting menghadap ke ayahnya dengan membawa Haru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Pah, langsung saja. Haru menghamili Hiyyih."
" Hiyyih hamil?" Tanya Haru yang baru tahu.
" Kalian pacaran?" Tanya ayahnya kepada Haru.
" Tidak pah, dia memperkosa gadis lugu itu." Xiaoting tidak tahan mengatakannya.
" Kakak." Haru berteriak.
" Apa? Itu kenyataannya kan? Kau memperkosanya sampai dia hamil."
" Ya udah sih ribet amat, suruh dia aborsi aja. Lagian dia juga pasti gak menginginkan bayi itu." Ucap Haru enteng
" Berhenti kekanak-kanakan dan menjadi pengecut Haruto." Xiaoting kembali membentak adiknya, ia sudah muak dengan prilaku yang terus berulang.
" Lalu apa saranmu Xiaoting?" Tanya ayahnya.
" Dia harus bertanggungjawab, nikahi gadis yang tidak berdosa itu."
" Gak mau, aku belum mau menikah."
" Kau sudah menghancurkan masa depannya."
" Ya tapi masa depan aku juga hancur kalau harus menikah sekarang."
" Pah." Xiaoting minta tolong ayahnya
" Haru, dengarkan dulu saran kakakmu."
Haru diam,
" Dia gadis baik dan pintar, bayangkan bagaimana orang-orang akan mencibirnya jika dia hamil di luar nikah. Dia gadis berprestasi, papah tahu bagaimana dia dan timnya mengharumkan nama universitas kita di kancah nasional?"
" Iya papa tahu, papa juga tidak keberatan memiliki memantu pintar seperti dia, dia akan melanjutkan kiprah papa di kampus bersamamu Xiaoting."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.