Prematur

1K 84 0
                                    

Vote dan Komen!!!!

___________________

Hiyyih siuman, ia di tubuhnya sudah banyak alat-alat medis yang menempel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hiyyih siuman, ia di tubuhnya sudah banyak alat-alat medis yang menempel. Perutnya terasa sakit namun ia masih melihat kalau perutnya sudah tidak besar. Hiyyih dengan lemas duduk, Haru terlihat sedang duduk di kursi.

 Hiyyih dengan lemas duduk, Haru terlihat sedang duduk di kursi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sayang, kamu udah sadar?" Haru langsung berdiri mendekati Hiyyih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Sayang, kamu udah sadar?" Haru langsung berdiri mendekati Hiyyih.

Hiyyih menepis tangan Haru, " bayiku mana? Kenapa perutku sakit sekali, dia kemana?" Hiyyih sudah cemas, ia khawatir kalau bayinya tidak tertolong. Ia sudah berkaca-kaca.

" Sayang, dengerin. Dia sudah lahir, dia terpaksa di keluarkan dari rahimmu karena kondisi kalian berdua kritis."

Hiyyih menangis, ia menyalahkan Haru. " Ini semua salah kamu." Ia memukul-mukul Haru, Haru menahan tangan Hiyyih kemudian memeluknya untuk menenangkan istrinya itu.

Xiaoting dan suaminya masuk ke ruangan.

" Hiyyih, tenang." Kakak iparnya itu memeluk Hiyyih, Hiyyih menangis di pelukan Xiaoting.

" Kak, bayiku kak. Aku kehilangan dia. Hiks hiks."

" Nggak sayang, dia sedang di rawat di inkubator. Bayi kalian terlahir prematur."

Accident {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang