Chapter 2

222 32 29
                                    


Aku dan orang menanggung anak
yatim ( kedudukanya ) di surga
seperti ini " kemudian rasulullah
mengisyaratkan jari telunjuk dan
jari tengah merenggangkan keduanya.
( HR .Bukhari)

Hari ini tanggal 8 Agustus bertepatan
dengan bulan Muharom sakral dikalangan
umat islam.Kebetulan di rumah bintang
keluarga nya sedang mengadakan acara.
ini adalah runitias setiap tahun dikeluarga
bintang ,bahkan sebelum bintang lahir.
Anisah sibuk menata hidangan untuk
Anak yatim sedangkan bintang sibuk
mengisi amplop dan alat sekolah.
Wajah bintang cerah bahagia karna akan
bertemu dengan anak anak panti.

Tak lama rombangan datang disambut
oleh inne dan ananda yang menunggu
di depan pintu menyambut ramah.
Anak anak berbaris dengan rapi lalu
duduk di tempat yang disediakan.

" anisah panggil bintang dulu acaranya hampir mulai " seru inne menggunakan
Gamis putih berkerudung hitam panjang.

" iya mah  .. "jawab anisah menggunakan
gamis hijau muda berkerudung hitam
menuju kamar untuk memanggil bintang.

" dek acaranya hampir mulai ayo keluar
udah selesai belum ?" tanya anisah membuka pintu kamar bintang.

bintang sedang berdiri di depan lemari
menggunakan sarung hitam baju putih
berpeci putih menoleh ke arah anisah.
" iya ,udah selesai ini " balas bintang.

Anisah menggeleng kepala takjub
" masyaallah ganteng nya adek ku "
Puji anisah masuk merapikan baju
koko bintang.

Bintang hanya menanggapi dengan
Senyum malu karna pujian anisah.
" ayo kak  keluar " ajak bintang
keluar lebih dulu di ikuti oleh anisah
menutup pintu kamar bintang.

Acara dimulai dengan  tilawah al Qur'an
dilanjut dengan tausiah di tutup dengan
Doa yang dipimpin oleh ustadz Hingga selesai.
Ananda langsung berdiri untuk meminta
doa kepada anak anak yatim untuk
mendoakan kesembuhan bintang.
mereka yang hafal dengan wajah bintang
langsung menyerbu ke arah bintang.
Ada yang menangis ,ada yang memeluk
Bintang secara bersama sama.

" kak bintang ! Aku selalu berdoa
sama allah agar kak bintang cepat sembuh"

" kak bintang bilang kakak udah sembuh"

" kak bintang cepat sembuh biar kita
bisa main lagi hiks.. Hiks.. "

" huuaa kak bintang ,rani kangen hiks.. "

melihat anak anak panti mengelilingi
dirinya membuat bintang bahagia sekaligus bersyukur karna masih sehat.
tangan putih bintang mengelus lembut
kepala mereka satu persatu.
" makasih udah do'ain kak bintang
selama ini ,kalian anak pintar dan baik"
Suara bintang serak menahan air mata.

Baik ananda atau inne melihat bintang
dikelilingi dan disayang anak anak panti
membuat hati mereka bahagia sekaligus sakit karna putra bungsu mereka tidak
bisa hidup bebas seperti remaja lain.

" mas , lihat bintang dia bisa ketawa
bersama anak panti tapi saat kita
di rumah bintang hanya diam layaknya
boneka " ujar inne sedih

Ananda ikut memandang ke arah bintang
yang sedang bermain dengan anak panti.
sebagai ayah ananda merasa gagal
menjaga bintang sewaktu masih dalam
kandungan inne.

" ini semua salah ku karna tidak
bisa menjaga kamu saat hamil bintang
dulu " menyesal ananda merasa bersalah.

Inne melihat penyesalan ananda ikut
merasa bersalah karna ceroboh
saat menerima minuman dari mantan
pacarnya ananda saat hamil bintang.

" mas ini salah kita berdua jadi ayo
kita tebus kesalahan ini dengan
menyebuhkan bintang bersama sama"
ajak inne menggenggam tangan besar
ananda hangat.

Ananda mengangguk pelan menyetujui
mereka langsung berdiri lalu menghampiri
Bintang untuk waktunya membagikan
santunan.

Ananda berdiri bersebelahan dengan inne
sedangkan bintang kali ini mendapat
bagian untuk membagikan amplop
karna tahun kemarin bintang selalu
menjadi pembagi parcel berisi alat sekolah.
Satu persatu anak anak maju lalu mencium Pipi bintang sayang setelah diberi uang.
mereka dari usia 3 sampai  7 tahun.
Kebanyakan laki laki daripada perempuan.

di lanjutkan membaca sholawat bersama
Sama saat anak anak panti berjalan
Pelan menerima belaian lembut dikepala
serta beberapa hadiah.
Ayo sholawat bareng ya :

Ayo sholawat bareng ya :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..

Acara selesai pukul 11 pagi ,rumah
bintang kembali sunyi kembali.inne
sedang membersihkan meja sedangkan
ananda sedang mengelus kepala bintang
yang tertidur pulas karna kelelahan
membatu membersihkan ruang tamu
sendirian tanpa sepengetahuan orang
rumah.

" jagoan ayah lagi tidur ternyata "
suara pelan ananda bicara

Inne datang menghampiri ananda
" mas pindahin bintang ke kamar
Kasihan pasti kelelahan " pelan inne
berkata

Ananda mengangguk lalu mengendong
Bintang untuk dibawa ke kamarnya.
dengan hati hati meletakkan bintang
dikasur ,ananda menatap wajah bintang
mirip seperti dirinya sewaktu muda dulu.
" bintang  anak ayah terus kuat ya nak.
Ayah ingin lihat kamu tumbuh besar
sehat dan kuat "

Dibalik pintu ada anisah mengintip
Ayahnya yang sedang berbicara
dengan bintang yang tertidur pulas.
Ayah ,kenapa ga pernah ngomong langsung
didepan bintang kalau ayah sebenarnya
ingin lihat bintang sehat tumbuh besar
anisah membatin

menutup pintu kamar bintang perlahan.
ananda memutuskan untuk ikut tidur
bersama bintang di kasur karna ia
jarang tidur bersama bintang sejak
bintang diagnosa oleh dokter.

Cacat saluran atrioverntrikular
( adalah menyebabkan munculnya
lubang di semua dinding ruangan jantung)

Tak lama inne masuk kamar
Bintang untuk  mengamati
ananda yang nyaman tidur
di samping bintang. " lihat kamu mas
sampai tidur pulas banget ,makanya
jangan selingkuh  ga ada waktu kan
buat tidur bareng bintang "
Gumam inne mencium wajah bintang
lembut lalu pergi.
..

Assalamualaikum !
Update!!
Semoga suka
780 kata lumayan sih ,mau buat panjang
tapi mata ga kuattt karna ngantuk🥺

Bintang Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang