Happy reading semua ...
.
.
.Ryan berjalan mondar mandir di depan ugd
pakaian kotor ,sepatu putih terkena tanah
tanganya juga terluka karna lecet terlalu
lama bergelantungan di akar tepi jurang
seperti monyet terlepas dari kandang -_
Namun dirinya lebih khawatir dengan
Seseorang yang sedang berada di ugd
Karna telah menyelamatkan nyawanya.
tak berapa lama dokter keluar ,Ryan
segera menghampiri dengan penasaran." dok bagaimana keadaan nya !"
Seru Ryan tidak selow bertanya dengan dokter.Dokter terkejut memegang dadanya
" jangan panik ,pasien sempat mengalami
henti jantung tetapi kini sudah normal"
jelas dokter berusaha berkata tenang." apa ! , tapi dia sekarang baik baik saja
Kan dok !"" bisa jadi .. " sahut dokter seperti menjawab kuis
" dokter !" seru Ryan gemes pada dokter
dihadapannya yang ternyata sudah tua!." baiklah , pasien akan kami pindahkan
Ke ruang inap jadi anda bisa tenang sekarang" balas dokter menaikan kacamata
lalu pergi.
.
.
Ryan duduk tertidur di atas kursi menunggu si pangeran tidur sadar eh ternyata malah Ryan yang ikut tertidur
Mungkin dia lelah menghadapi hidup :)
kelopak mata bintang bergerak pelan
membuka mata perlahan merasakan
Bau khas obat menusuk hidungnya.Mungkin kah aku ...
Batin bintang menebak menatap sekelilingnya sangat familiar.
Senyum bintang terbit di bibir lalu melihat
ke arah Ryan yang sedang tertidur pulas." pasti abang ini kecapean menunggu ku"
Pelan bintang bersuara." ya ,gw kecapean nungguin lo bangun!"
sahut Ryan menjawab.Bintang langsung berusaha bangun tetapi
Segera di tahan oleh Ryan cepat.
" lo mau apa ! Bilang sama gw.
Lo masih sakit juga !" seru RyanBintang menatap Ryan bersalah membuat
hati kecil Abang Ryan tak tega :(
Sial! Mulut gw pasti udah nyakitin hatinya
Batin Ryan mendekati bintang."Maksud gw barusan ,lo masih sakit
jangan banyak gerak nanti lo ga sembuh
Sembuh .."" Bintang merasa bersalah udah
Ngerepotin abang ,kalau gitu biar bintang pulang aja " ujarnya mencabut infus paksa
turun dari ranjang." _eh ! Siapa yang ngebolehin lo turun !"
menahan bintang agar tidak pergi."Tapi bintang udah nyusahin abang ,kak
Anisah pasti nyari bintang sekarang"" oh ,lu punya kakak ? Oke gw anterin
Pulang ke rumah sekarang."
seru Ryan mengambil tas bintang lalu
menarik keluar bintang dari ruang inap.
teruntuk bang Ryan jangan tarik anak
Orang sembarangan -_Dalam perjalanan menuju ke rumah
Bintang Ryan sudah berganti pakaian
dan membawa mobil miliknya yang kebetulan dibawa oleh supir keluarganya.
Ryan fokus menyetir ke depan membiarkan
Bintang yang sejak tadi diam memandang
Pohon sepanjang jalan." hey ,ngomong -ngomong kita belum kenalan.siapa nama lo ?"
" namaku bintang senjana Adrian
dipanggil bintang .."" apa ! Nama lo bintang senjana Adrian ..!!"
kaget Ryan langsung rem mendadak
membuat bintang terkejut memegang
dadanya." kenapa bang .. ?"
Ryan memandang wajah bintang seksama
lalu menggelengkan kepala ,Bintang
tampak bingung melihat tingkah absurd
Ryan." gila! Gw ga nyangka bakal ketemu
sama lo ! Gw harus bawa lo pulang ke rumah dengan selamat!" seru Ryan menyalakan mobil kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Senja
FanfictionBintang.. Namanya seperti bintang yang indah saat mata memandang namun kehadirannya tak berlangsung lama membuat orang orang tertarik padanya seperti Ryan tertarik dengan bintang senja ..