Haunted Village [1.0]

30 2 0
                                    

Karena sy gabut and sy lagi ada ide nih, oke aja.

CATATAN BANGETTT PAKE BANGET - aku selalu nulis deskripsi itu acak, bisa panjang bisa pendek. Tergantung mood, jadi maaf kalau kalian kurang nyaman...

And full konflik

Cast

Adhila Pramudya - Dhila

Calestya Nindya - Nindya

Anindhira Cahya Antasena - Aya

Anandhera Gasha Mauryn - Gasha

Alesta Claryn - Esta/Tata

Bulan Anaresta Faurista - Bulan

Adela Carya Nintyas - Dela

Elvino Azka Winata (Abang) - Elvino/El/Azka

Alvino Arezka Winata (Adek) - Al/Alvino/Rez/Arez

Akmar Faiz Azroni - Faiz

------

Pagi hari di kediaman keluarga yang memiliki anak kembar yaitu Alvino dan Elvino

"ALL!!" Gedor Elvino dari pintu kamar sang adik, Alvino. Ia panik sebab sejak tadi pukul 5 sang adik belum keluar kamar padahal biasanya ia bangun pukul setengah 4 dan sekarang sudah pukul 5.50

"AL!! Bangun lo kebo ihh" sewot Elvino lagi, "minimal dibuka pintunya Al, dimarahin ayah gue ntar" sewotnya sambil menggedor-gedor pintu

"Masuk" jawab Alvino seadanya, ya karena ia memang tidak mengunci pintu kamarnya

Ceklek

"Oalah anjrot, tau gitu daritadi gue bukanya, mana tangan gue panas lagi" sewot Elvino, lagi... Entah yang keberapa seharian ini

"Diem El, pusing gue" jawab Alvino dengan suara parau dan nada lesu dari balik selimut yang membungkus badannya dengan posisi membelakangi Elvino

Elvino sontak kaget dan langsung beranjak mendekat "Eh bocah lo kenapa?" Tanyanya panik dengan tangannya yang mengecek pipi kening serta leher Alvino

"Lo demam tinggi, lo abis ngapain sih Al.. suka banget kayanya aneh-aneh" omel Elvino sambil membuka gorden dan jendela membiarkan udara kamar berganti

"Gara-gara pacarlu bodoh" sewot Alvino tak terima, padahal ia mengantarkan pesanan makanan yang diminta pacar dari sang kakak yang bernama Adela

"El lo sekolah aja El, gue gapapa beneran" ujar Alvino ketika Elvino hendak mengambilkannya kompresan dan bubur

Elvino tak mendengarkan ucapan Alvino dan tetap memilih untuk turun mengambil kompresan dan bubur

5 menit kemudian Elvino kembali dengan baskom berisi air hangat dan bubur serta teh

"Gue gapapa El, udah lo sekolah aja" tolak Alvino halus saat Elvino ingin menyuapinya bubur

"Gabisa Al! Gila apa lo, ga tenang gue kalau lo sakit begini" sewot Elvino balik

Oke, satu satunya jalan Alvino saat ini adalah merengek.....

Alvino menghela nafasnya kecil, sangat kecil...

Starlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang