Hai, aku balik dgn Character lama tapi alur baru, ini ga ada hubungannya sama cerita sebelumnya yang characternya sama
.
.
.Cast :
Anindhira Cahya Antasena - Aya
Khanza Azwa Syahira - Azwa
Anandhera Gasha Mauryn - Gasha
Prasetya Daffa Gevanio - Daffa
Alendra Narwansyah - Alen
Kenzo Brahmajaya Atmawijaya - Kenzo
Cakrawala Aditya Najendra - Jendra
-+
19.20
Drrrtttt drrrtttt
"Hallo?"
"Sumpah! Gawat!!"
"Gawat apaan sih?!"
"SISTEM PELACAK GUE DIRETAS!"
"HAAA?! GILA LO?!"
"Terus gimana dong!!"
"Gue Gatau! Tapi semuanya cuma di retas aja, ga dirusak. Kecuali punya Daffa"
"Bukan dirusak sih, tapi diambil alih. Jadi gue ga bisa mantau"
"Brengsek! Jangan bercanda!" Umpat seseorang yang sedang bertelfon dengan seseorang lainnya
"Gue ga bercanda Azwa! Gue aja bingung gimana mau balikin ulang!" Sahut penelefon
"Argh! Sialan!" Umpat Azwa menendang laci kamarnya memunculkan bunyi yang keras
Cklek
"Lo kenapa?" Tanya Gasha, selaku sepupu Azwa yang tinggal berdua
"Pelacak Daffa dirusak" jawab Azwa
"Gausah bercanda ya anjing!" Umpat Gasha
"Gue ga bercanda, Gasha" tekan Azwa mengulangi perkataannya
"Argh! Nyusahin misi kita aja! Siapa si yang retas! Gue retas balik!" Kesal Gasha mengomel
Mendengar Omelan Gasha membuat Azwa tersenyum "lo bisa retas kan? Coba retas balik" ujarnya dengan smirk
Gasha menatap Azwa dengan mengangkat sebelah bibirnya
"Demi apa, lo nyuruh gue?" Tanya Gasha bersidekap dada
"Ingat, kita butuh Daffa buat misi. Kita gaboleh biarin dia kenapa-napa" sahut Azwa berbohong, nyatanya rasa didalam dirinya, mungkin rasa cinta, walau ia tahu rasa itu dapat menghancurkan semuanya
"Lo bohong, Azwa" ujar Gasha dengan senyum licik, ia langsung kembali hendak menuju ke kamarnya "kirim alamat sensor" ujarnya dari balik pintu
Azwa tersenyum, setidaknya ia tak perlu terlalu khawatir dengan kondisi Daffa jika pelacaknya kembali pada tangan mereka
Sedetik kemudian ia menatap kearah jendela kamar, menunjukkan halaman rumahnya
Ia mengernyit, siapa orang yang berdiri di depan rumahnya. Merasa orang itu mencurigakan ia langsung membuat celah dari jendelanya, melemparkan panah kecil darisana
Orang yang mencurigakan itu langsung berlari pergi meninggalkan halaman rumahnya
Ia beranjak keluar, memeriksa apakah ada sesuatu yang ditempelkan oleh orang asing itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight
Hayran KurguBerawal dari kegabutan aku doang sih:), Gatau, aku gak bisa bikin deskripsi. Baca aja kalau tertarik Perubahan book dari cerita biasa ke oneshoot, twooshoot threeshoot Ngisi kalau gabut aja Bahasa bisa baku bisa tidak tergantung chapter Story sudah...