Back For You?(0.4)

24 3 3
                                    


Atas beberapa perdebatan kecil antara aku sama Azwaaa. Akhirnya kita menyetujui buat ngelanjutin Azwa yang dulu, tapi dengan banyak perubahan

Oke, kita mulai. Happy reading

Buat Azwa hbd, but hbd ny tnggl 26-11 but gvv, stayclm ajah

--•••--

Mereka telah sampai disini, masa menempuh satu tahun lagi sebelum tahun terakhir kuliah mereka.

Tanpa Daffa, Daffa meninggalkan mereka semenjak satu tahun yang lalu. Kecelakaan itu, membuat mereka benar-benar terpukul

Pada saat itu, Alen yang juga terkena dampak kecelakaan tersebut, hampir kehilangan nyawanya saat tepat bagian perutnya tertusuk puing dari mobil yang menabraknya dan Daffa

Dokter juga sudah mengatakan jika peluang keselamatan mereka berdua sangat kecil, apalagi luka pada perut Alen. Walaupun ia selamat, tentunya ia akan mengalami banyak sekali luka yang tak akan pernah sama

Namun akhirnya, Daffa yang pergi. Kepergian Daffa ditutup dengan ia yang meminta kepada dokter agar menyelamatkan nyawa Alen. Jikapun ia harus mendonorkan bagian tubuhnya

Pada akhirnya, bagian tubuh Alen sekarang bagian tubuh Daffa juga. Yang membuat Alen benar-benar lebih disayangi, selain sayang mereka ke Alen, juga sayang mereka ke Daffa. Mereka semua berikan ke Alen

Kecelakaan itu juga membuat trauma Alen terhadap darah berceceran yang sudah sempat hilang kembali lagi. Sebab dirinya yang masih dengan keadaan setengah sadar dengan pandangan memburam, menahan sakit pada perutnya, menyaksikan sendiri. Daffa dengan segala luka pada badannya yang masih berusaha menghampiri dirinya


/Skip markas/

Pemandangan markas tetap sama, Satrio dan Jendra yang beradu mulut, juga Seto yang ikut dibawa-bawa dan berakhir beradu mulut bertiga

Alen yang masih sama, manja, polos, dan imut.

Juga bucin tentunya :v

Setelah semua berkumpul, hanya 1 orang yang belum, Alen. Tentunya membuat mereka khawatir, bayi besar mereka telat 45 menit

Cklek

"Haii" sapa Alen ceria dengan wajah tanpa dosa diikuti Gasha dibelakangnya

Mereka baru sadar Gasha belum datang, dan bodohnya mereka semua khawatir.....sudahlah.....

"Hai" sapa mereka juga

"Gimana kabar masing-masing lama udah ga kumpul nih" ujar Seto

"Kita semua baik, lo?" Jawab Nindya

"Kita juga baik semua" jawab Arel

"Gue nggak" jawab Alen enteng dengan suara seraknya, iya, serak. Ia terlambat karena badannya yang tiba-tiba tidak fit

Tiba-tiba pusing melanda dirinya, membuatnya yang sedang menuruni tangga terjatuh. Untung jatuhnya hanya terduduk, belum jatuh kebawah

"Itu kaki kenapa?" Tanya Andre menunjuk ke kaki kanan Alen yang berwarna ungu kebiruan

"Jatuh bang" jawab Alen santai sebelum melanjutkan kata-katanya Yang membuat mereka sontak membulatkan matanya "di tangga"

"HA?!" Kaget mereka semua sontak membulatkan matanya

"Iya, ditangga. Nih juga lecet" tunjuk Alen ke sikunya yang berwarna kebiruan

"Sakit banget?" Tanya Azwa memastikan

Starlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang