Double up, krna Azwa ngambek critanya g jdi"
Pdhl wp ku error klo mau buka book ini. Mental mental
---
Seperti biasa, opening dulu
Hai smua", jdi aku ngelanjutin part ini krna paksaan. Klau gk dipaksa sih udh fix tak anggurin di part 1 aja. Wkwk:v
Oknum pemaksaan ya si Azwa a.k.a nanaazle
Dan klian tahu?, Dia ga ngefollow aku :') emg laknat ya kau ni nanaazle
Paling ga akunku difollow lah🗿
Aku males ngelanjutin, krna g dpet ide🗿 biasanya klo lg berak dpt ide, nh ini nggak. Kn jd bingung
Jdi aku ngelanjutin ini dgn ide sedapatnya, ide ku yg dlu ilang juga. Okey, opening mlah jdi tempat curhat
Btp, back to topik. Okey join the story!
---
Azwa tentu terkejut, melihat Ridho terbaring lemah di brankar rumah sakit. Bakan justru ia juga belum sadar, sementara Alen juga belum sadar semenjak ia datang
Perhatian Azwa mengacu kepada perban di tangan kiri Ridho
Azwa memiliki opini, ia yakin. Perban itu membalut bekas self harm. Jujur saja, ia semalam juga melihat seberapa banyaknya bekas self harm pada dangan kiri Ridho
Setelah terdiam beberapa saat akhirnya Azwa mengalihkan perhatiannya ke arah handphone yang terletak di nakas samping brankar. Ia yakini itu milik Ridho
Mencoba mengaktifkannya namun ternyata tidak bisa, ia mengambil charger dari tasnya dan mencoba mengecas handphone tersebut
Setelah handphone tersebut dapat di cas menggunakan chargernya ia memutuskan untuk keluar ruangan dan mengabari Kenzo. Ia kembali ke ruang rawat Alen
Cklek
"Darimana?" Tanya Aya sambil meminum bubble tea yang ia bawa
Azwa seketika merasa bimbang, ia mengatakan yang sebenarnya atau tidak? Lebih baik tidak "ah, aku hanya berkeliling. Emang ada apa? Apa ada sesuatu?"
Mereka tercengang "lo ngapain pake bahasa baku?" Tanya Nindya bingung
"Gak sih, gapapa" jawab Azwa seadanya
"Lo, udah ngecek kamar depan?" Tanya Adhila ke Gasha
"Belum, ini baru mau gue check" jawab Gasha
"Lo fokus ke Alen dulu, lo tahu kan dokter tadi bilang apa? Reaksi kaki Alen balik lagi, lo mau pas dia bangun terus ngerasain sakit lo ga ada disampingnya?. Reaksi lambung dia juga balik, transplantasi Lambung Alen itu ga sembarangan, resiko nya ga main-main, bisa aja bahayanya masih ada sampe sekarang. Lo ingat kan, pas itu kondisi keduanya gimana? Dan Lo inget juga, Alen kalau di rumah sakit gimana" jelas Azwa panjang lebar, selain ia memikirkan Alen ia juga memikirkan Ridho, bagaimana nasibnya jika Gasha mengetahui jika yang pingsan bersama Alen adalah Ridho. Bisa-bisa Gasha salah sangka
"Dokter bilang kan sadarnya sekitar jangka beberapa jam, dan jangka beberapa jam itu juga masih lama kok, dan kenapa kayanya lo ngelarang banget gue ngecek?"
Damn! Azwa kehilangan cara untuk mencari alasan mengenai pertanyaan yang dilayangkan oleh Gasha
Hingga suatu pergerakan kecil menarik atensi mereka semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight
FanfictionBerawal dari kegabutan aku doang sih:), Gatau, aku gak bisa bikin deskripsi. Baca aja kalau tertarik Perubahan book dari cerita biasa ke oneshoot, twooshoot threeshoot Ngisi kalau gabut aja Bahasa bisa baku bisa tidak tergantung chapter Story sudah...