Kesepakatan [ONE PIECE BL]

pertemuan

Saat diriku berjalan di lorong sekolah aku mendengar rumor bahwa kita dapat memanggil iblis dan membuat kesepakatan dengan nya,ya awalnya aku berpikir itu hanya sebuah cerita bohongan. Walaupun aku sedikit tertarik sih.

"Hai sabo! Oh iya kamu udah denger rumor itu belum?" - koala

"Ya, menurut ku itu hanya cerita bohongan" - sabo

"Hmmm menurut ku sih juga begitu tapi aku sangat tertarik" - koala

"Bagaimana kalau kamu mencoba nya nanti sepulang sekolah jika berhasil ku traktir" - sabo

"Ok siapa takut" - koala

Sabo pun mengejek koala bahwa dia tidak akan berhasil,dan benar keesokan harinya koala tidak bisa,dan sabo pun sudah tau kalau itu hanya cerita bohongan.

Sabo pun menarik kata-katanya dan mencoba memanggil Iblis tersebut setelah pulang sekolah

"Hmm katanya sih tinggal buat kesepakatan" - sabo

"Iblis,jadilah seme ku,alah gak muncul gk kayak di novel" - sabo

Saat sabo ingin meninggalkan tempat tersebut, Iblis tersebut pun muncul di depan sabo.

"What- ini beneran?!" - sabo

"Ah, seperti nya kamu yang memanggil ku?" - ???

"Ya...,aku yang memanggil mu-" - sabo

"Baiklah, seperti nya kalau tidak salah kamu meminta ku untuk menjadi seme mu?" - ???

"I-iya" - sabo

"Baiklah aku akan menjadi seme mu, dengan kesepakatan aku akan menjadi kan mu istri ku~" - ???

"Ha?!" - sabo

"Hahahaha cuman bercanda" - ???

"Oke dengan kesepakatan aku akan menjadi seme mu, dan kau harus mencintaiku dengan sepenuh hatimu atau aku akan membunuhmu" - ???

Mind sabo:"ngeri-"

"Namaku adalah portgas d Ace,kamu boleh memanggil ku ace-sama~" - Ace

"Dih,gak pokoknya Ace" - sabo

"Baiklah" - Ace

"Jadi, bolehkah aku mencicipi tubuhmu~" - Ace

"Baru aja kenalan oi langsung minta cicipi tubuh ku" - sabo

"Aku ini seme mu jadi tubuh mu adalah milikku sayang" - Ace

"Dah² Jan bikin baper,ayok ke rumah" - sabo

"Ha'ik" - Ace

Sesampainya di rumah,Ace pun langsung mencium sabo dan membuat tanda di leher nya.

"Jangan mencium ku secara tiba-tiba" - sabo

"Maaf² soalnya bibir mu terlihat sangat menggoda" - Ace

"Cih,udah di bilang jangan bikin baper terus" - sabo

"Hm? Ooo mau langsung di kill atau di eksekusi dulu di kasur" - Ace

"Ehhh canda² ampun Ace" - sabo

"Cih,udh tinggal bilang aja ini dare apa susah nya sih" - Ace

Mind sabo:"ha? Iblis juga bisa ngambek?"

"Eeee soal itu,....aku beneran" - sabo

"Ah,lebih kencang dong masa ngomong sama seme sendiri malu²" - Ace

"Au ah mau main handphone aja" - sabo

"Jangan ngambek dong~" - Ace

Sabo pun saat membuka pintu kamarnya telah di sambut oleh Ace.

"Kiw kiw~" - Ace

"Lah kok ada di sini?" - sabo

"Ya pake teleport" - Ace

"Dih curang" - sabo

Ace pun teleport ke sabo dan mendorongnya ke kasur,Ace pun memegang tangan sabo agar dia tidak kabur.

"Waktunya makan~ ♡" - Ace

"Eeeeeeee, lepaskan!" - sabo

"Kalau gak mau gimana?" - ace

Ace pun membuka celana sabo,dan mulai meng*c*k kejantanan milik sabo,sabo menggigit bibirnya agar desahan nya tidak terdengar oleh Ace,Ace pun menjilat kejantanan milik sabo.

"Ah ah- hen-henti-kan a-ace ahh"

Kamar pun di penuhi oleh suara desahan sabo. Ace pun membalikkan tubuh sabo dan memasukkan kejantanannya ke lubang milik sabo, seketika sabo pun menangis kesakitan.

Ace pun berhenti karena sabo sudah sangat terlihat kesakitan.

"*Menangis kecil* sa-sakit" - sabo

"Maaf,.. seperti nya aku bermain dengan brutal- hehe" - Ace

"Cih, dasar bodoh" - sabo

"Hehe" - Ace