"Mba, lagi marahan ya sama pacarnya?" ujar supir taxi yang saat ini sedang membawa Salma menuju rumahnya.
"Yang tadi maksud, Bapa?" jawab Salma kebingungan.
"Bukan, Mba. Itu Mas yang pesen taxi saya. Dia nitip Mba buat pulang sama saya"
Salma semakin dibuat bingung.
"Terus Masnya juga nitip pesen buat cepet cepet dateng, soalnya Mbanya diganggu sama om om yang tadi, Mba" sambung supir taxi tersebut.
Sebenernya siapa yang memasan taxi untuknya? Salma pikir bahwa taxi tersebut memang lewat sendiri tanpa ada yang memesannya.
"Yang tadi itu bukan om om, Pa. Dia kaka tingkat saya di Kampus"
"Ohh" jawab singkat supir taxi tersebut.
"Tadi kata Bapa, Bapa dipesan oleh pacar saya? nama pemesannya siapa, Pa?" tanya Salma.
"Mba, amnesia? ko nama pacar sendiri ga tau?
"Bukan gitu Pa, saya hanya memastikan saja. Siapa tau Bapa salah naikin penumpang?"
"Benar juga"
"Siapa Pa, namanya?"
"Disini sih tertera hanya dua huruf, Mba. DW."
"DW?"
"Iya, Mba"
...
Salma masih memikirkan kejadian tadi, apa orang iseng? atau memang sebenarnya supir taxi itu salah naikin orang?
Tapi, kalo salah. Kenapa alamat yang dituju, alamat rumahnya.
Salma yang pusing memikirkan hal itu, kemudian memutarkan lagu kesukaannya.
"Tumben grup sepi, biasanya rame"
Salma memulai obrolan di grup bersama teman-temannya. Tetapi, tidak ada yang merespon.
Ia mencari keberadaan Paul di rumah pun ia tidak ada, padahal sudah lama ia mengajak Nabila keluar tapi belum juga pulang.
"Orang-orang pada kemana sih"
Tanpa pikir panjang, Salma membaringkan badannya kembali di tempat tidur. Ia memejamkan matanya dan tertidur pulas.
...
Pagi ini Salma bangun agak siang, karena hari ini merupakan hari libur. Semua tugasnya pun sudah ia selesaikan, jadi ia ingin berleha-leha di hari libur ini.
Salma berjalan kearah meja makan.
Kemana keberadaan Maminya, batinnya.
Salma mencari keberadaan Maminya itu, dan ia menemukannya di halaman belakang.
"Mami, lagi apa"
"Ini Ca, lagi mengurusin tanaman Mami ni pada layu gini"
"Biasanya ga sampe layu gini, Mi"

KAMU SEDANG MEMBACA
Milikku
RomanceAngin menghembus begitu kencang Menghilang jauh dari pandangan Membawa daun-daun terbang Membentuk sebuah bayangan ... "Bantuin gue dong Sal, Lo pura-pura gitu deketin Abang gue. Mau ya?" 🌙 (( happy reading !! ))