01.Start

15 3 1
                                    

" Diam dianggap bodoh, bergerak  dianggap sombong. Biarkan saja berjalan. Waktu saja tidak peduli "

haiiiiiiiiiiiiiiiiii I come again

call me Ayay :)

just read and have fun guys

Kalo ada typo tandai dong chuchu


"Huft, kau sugguh menggagu ku" marahnya kearah sinar yang mengusik ketenangannya pagi ini .

Seolah melawan ucapan wanita itu , kini sinar itu semakin menelisik ruangan hitam itu dengan sinar yang memanjakan mata bagi mereka yang menyukainnya tetapi tidak untuk wanita pemalas itu.

"Wah sepertinya memang kau sangat membenciku" Dia berdiri , dengan mata yang sayup sayup memandang kearah sinar itu datang.

" Andaikan aku memiliki kuasa untuk bumi ini , aku akan menyingkirkan mu dari hadapaku sekarang. bahkan engkau memanggil teman mu untuk mengusikku lagi di pagi ini " sarkasnya lagi dikala sinar itu didampingi oleh angin yang kencang yang cukup mengusik kulit dipagi hari

"Aku terlalu banyak bicara hari ini , semoga hari ini tidak banyak penghuni bumi yang berkeliaran di sekitarku" dengan tangan yang membawa handuk dan kaki yang menuntunnya ke kamar mandi

Akan kah penghuni bumi hari ini melakukan aktifitas nya dengan baik ,atau akan menciptakan interaksi seperti kumpulan sarang lebah atau mungkin seperti kumpulan batu yang berdiam diri meskipun diterpa oleh air beberapa kali .

Kini kaki kecilnya menginjakkan diri didepan besi tinggi yang dipadukan dengan warna silver dimana tempat dia mendapatkan apa yang diberikan oleh seorang guru kepada muridnya.

"Sepertinya hari ini akan sangat melelahkan, apa yang harus aku lakukan setelah ini" tanya nya kepada langit, seoalah langit itu seperti pengatur jadwalnya saja, bahkan matahari hanya memancarkan sinarnya yang menyilaukan bola mata perempuan tadi .

"Baiklah , kita jalani saja hari ini, mungkin akan menyenangkan apabila aku tidur" seolah itu sudah dia rencanakan dengan matang .

Tidak ada sapaan baginya pagi ini , tidak ada sapaan yang ia berikan kepada mahkluh hidup lainnya. Berdiam diri tanpa mengusik orang lain adalah pilihan yang bagus menurutnya. Tanpa menimbulkan interaksi yang akan mengakibatkan reaksi yang menimbulkan berbagai macam problematika kehidupan. Menurutnya mencari tau secara berlebihan tetang penghuni bumi akan mengakibatkan rasa yang meninggalkan bekas seperti tertusuk jarum ketika menjahit .

Akh bahkan, penduduk bumi lebih senang apabila apa yang dia inginkan berjalan dengan lancar ,tidak dengan bumbu pahit dan pedas yang seharusnya di ganti dengan bumbu romansa dan kebahagiaan.

"Selamat pagi wanita pemalas dia" lelaki kurus menunduk mengucap salam , sama seperti seseorang atau lebih dikenal dengan idolanya . Mencintai orang lain yang membuat hatinya tertutup bahkan ia bermimpi menikah dengan idolanya . Hahah lucu bukan , semoga saja terwujud . Ahk akan kukenalkan dia. Si lelaki pencinta kebersihan itu . Dia teman sekelas perempuan di hadapanya ini . Darsen Brinax, dengan tubuh yang sedikit kurus dengan beberapa otot diperutnya katanya.

" Pagi, pria berekspetasi tinggiii" dengan senyum paksa kepada teman sekelasnya ini yang selalu rajin mengucapkan salam kepadanya.

Disaat kedua insan ini saling menyapa mucullah seorang penduduk bumi yang sepertinya akan menyapa salah satu dari insan yang sedang bercengkerama ini.

" Haiiiiiiiiiii , kak Ky" sapa gadis yang lebih tinggi darinya menyapanya lagi dipagi ini.

" Ya?" singkat padat jelas

Hy To GOOD BYE  ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang