.............

25 3 1
                                    

"Aku sudah lama mengenalmu bahkan mencintaimu" Ucap seorang laki laki yang memakai jeans hitam itu. Ia mengatakannya seolah dia mengenal luar dalam seorang wanita dihadapannya.

"Iyakah?, hahahah" tawanya sumbang menatap langit yang seolah tertawa juga melihat lelaki tersebut.

"Iyah , kau , seorang objek yang selalu kunantikan hadir disamping manusia yang berlagak mengetahui apa yang dunia ini inginkan, bahkan di setiap detik yang berlalu atau bahkan butir hujan yang menyentuh tanah, aku selalu bertanya, apakah aku akan menemukan si manusia autophile itu." yakinnya, dengan mata yang memancarkan lambang merindukan seseorang yang selalu di harapkan dengan pandangan lurus kedepan .

"Wah, aku sangat bangga ada yang mengenalku seperti itu," tanganya menyatu menghasilkan suara seperti dia mengapresiasi lelaki di depannya ini.

"Bahkan kau lebih mengenalku dari diri ku sendiri , cukup mengesankan bukan" sahutnya lagi dengan dahi yang mengkerut serta memutar kepalanya ke samping.

"Mengenalmu bukan hal yang mudah, mencintai mu bukan hal yang kurencanakan sebelumnya , aku meletakkan dan memposisikan mu di daerah hati ku hanya karena sebuah kesalahan yang dulu sangat kubenci yang menurut ku itu hal yang mengganggu, namun sekarang kesalahan ini, aku sangat menyukainya, yang mendekatkan ku dengan si manusia autophile itu" jelasnya panjang lebar seolah si wanita didepannya tertarik dengan apa yang sedang mereka bahas.

"Wahh , sungguh kau menang dari diri ku sekarang. Bahkan aku pernah berfikir , apakah aku bisa bertahan di belahan bumi ini dengan sifat yang aku punya " tawanya lagi, seolah bumi melihat sisi nya yang paling buruk

"Bahkan aku tidak tahu apa yang harus kulakukan setelah kita berpisah nanti, atau bahkan besok dan seterusnya. Aku hanya mengikuti garis lurus yang di berikan bumi untuk kujalani, jika aku menginginkannya , maka akan kubumbui sedikit dengan hal yang membuat bumi tertawa dengan diriku. Bahkan jika bumi menyuruhku mundur aku akan berjalan tanpa memandang bagaimana kedepannya" jelasnya lagi dengan mata menutup, membayangkan bumi sedang memeluknya bukan untuk menguatkan tetapi hanya untuk meremukkan apa yang telah retak sebelumnya.

TBC

wait me. I will come again.

Good luck :)

just make u happy

Hy To GOOD BYE  ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang