08. gak tau

4 0 0
                                    

" kenapa engkau mencemaskan pandangan orang terhadapmu? "


Ya ini aku

Aku si penakut, aku si pemalu, aku yang takut mengenal orang baru. Setiap bertemu orang baru pasti langsung berpikir " orang ini berpotensi gak ngecewaain aku " atau " orang ini suka gk sih nanti sama aku "

Aku yang selalu takut melangkah kedepan, selalu saja menimbulkan ketakutan yang berlebih. Seakan – akan setiap langkah yang kuambil akan menyakiti ku. Sulit ya, itu membuat ku tersiksa sampai sekarang. Aku gak tau gimana cara nenangin diri, ketika kecemasan ku itu tiba tiba muncul ketika aku diluar. Ada kala satu sisi aku merasa senang mengenal orang baru, tetapi pikiranku akan mengancamku dengan kalimat, semua itu berpotensi memngkhinatimu. Aku ketakukan sendiri dengan diriku. Bahkan aku sangat takut dengan pikiranku sendiri. Bahkan dengan aku yang sekarang, aku masih tetap berfikiran, bisa gak otak ini di off kan ketika aku my time?

Kecemasan, ketakutan, ditambah dengan tangan ku yang kadang langsung gemetaran adalah suatu hal yang kutakutkan ketika aku berada diluar.

Kadang sesak didada juga mengiringi rasa cemas itu.

Setiap aku melangkah, atau melakukan sesuatu, selalu saja aku berfikir bagaimana orang melihatku.

Kesalahan yang dipandang orang itu biasa saja, tetapi itu berbeda dengan ku. Masalah itu pasti akan memburuku sampai beberapa hari. Pikiranku sendiri yang kadang menyiksaku.

Kata orang orang, kita sendiri yang harus, kita sendiri yang harus mengendalikan pikiran kita sendiri. Tetapi aku tidak, aku tidak mampu. Selalu saja kucoba tetapi apa yang terjadi, pikiran itu malah memburuku, mengingatkan pada masa yang aku benci pernah menjalaninya.

Dan ujungnya aku akan menangis, beberapa tahun kemaren aku sangat sering menitihkan air mata dalam diam. Dan hasilnya sekarang aku susah menangis.

Padahal kata orang, menangis itu salah satu cara kita meluapkan emosi yang sedang meluap, jadi aku kadang bingung aku ini kenapa ?

Ketakutan terbesarku yaitu takut mengambil keputusan untuk diriku sendiri.

Aku takuat mencelakakakn diriku kembali seperti tahun tahun lalu .

Sehingga itu menghantui diriku sampai saat ini.

:

Jikalau rasa tidak diciptakan maka pelik hati tidak akan timbul. Sebuah harapan bahagia selalu tersemat di setiap detik kehidupan.

Ingatkan diri agar selalu mengharapkan keseimbangan, rasa sakit tidak tau kapan datang. Mengontrol diri penuh sudah harus, demi keselamatan diri. Dikala tersenyum ingatkan agar selalu merendah mengingat kebahagian selalu selaras dengan rasa sakit.

Berdoa kepada yang maha Kuasa sudah seharusnya menjadi kewajiban. Jika salah pergunakan kata maaf dan merendah diri. Kesalahan tidak luput dari manusia. Manusia adalah sarang kesalahan

Kriingggg

Suara bel masuk membuat siswa berlarian kesana kemari untuk memasuki ruangan kelas nya. Lior dan Lexa juga sama tetapi tidak berlari melainkan berjalan santai menuju kelas XI IPA 3. Tidak ada yang berbeda. Tetap saja seperti sekolah pada umumnya.

Brukk

" maaaf maaf ya " ucap pemuda itu tulus kepada Lior

" heh lain kali jalan pake mata dong, lo gak liat temen gue segede gaban gini gak lo lihat buta kali lo. Kalo dia kenapa – kenapa gimana dong" amuk Lexa

" Maaf ya ...............Lior " pemuda itu memperhatikan Lior dari atas dan berhenti di name tag nya.

" Iya gakpapa kok. Lain kali hati hati ya " balas Lior berusaha ramah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hy To GOOD BYE  ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang