- 14

10 2 0
                                    

Begitu waktu
Berlalu saja begitu

Malam yang melalaikan jiwa, mengutuk baris yang telah usai, meneriaki hasrat yang lemah tercurai.

Ketika semuanya telah terjadi, dan itu sebuah penyesalan. Menurutmu, apakah harus ada aku disana?.

Seperti hal sulit ketika aku beranjak tidur tapi memikirkanmu.

Bagaimana jika aku sudah berada di ruangan terpisah, bisakah kamu berekspresi?

Nantinya hujan selalu berkabut, dengan sore yang mungkin tiada lagi serenade.

Aku juga ingin ada di beberapa skema, skematis yang romantis, demi apapun jangan sajikan pipimu yang lena menangis.

Itu adalah suatu yang sama, dengan berbeda.

Kepadamu yang aku temukan di beberapa nama, masa dan reka.

Seperti engkau yang menuangkan minuman kedalam margarita, dan berhati-hati karena mengingatku.
Mungkin dengan beberapa perjalanan yang membuatmu ingin singgah, Adapun kamu memilih buku-buku dongeng dengan judul kesukaanku di toko buku simpang mayura, apapun itu, andaikan saja aku ada, buatkan secangkir kopi untuknya dan untukku yang lupa.

" Aku simpan gulana hatiku, kepadamu yang jauh, apalah arti tempat, sedang rinduku selalu tertuju kepadamu "


Alengka TepianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang