WARNING!: Dilarang plagiat/copas.
Mengandung kekerasan!
☙
"BUKAN AKU AYAHH!" Teriak gadis itu sembari menangis.
Wajah gadis itu membekas biru akibat tonjokan dan pukulan yang diberikan pria paruh baya selaku ayahnya. Rasa sakit dan pusing yang luar biasa menjalar dibadannya, baju kusam dengan Tangannya diikat keatas agar dirinya tegap.
Ia disiksa secara tak segan. Hampir semua dari atas dan bawah tubuh gadis itu memar, tali yang mengikat tangannya kini dilepaskan hanya bersandar pada dinding. Sekarang pria itu mendekat lalu menendang kaki gadis itu sehingga tersungkur. Tak ada ampun baginya Dimata keluarga.
"Saya bisa lebih brutal dan kejam lagi untuk hari berikutnya!" Ucap pria itu membalikan badannya membelakangi gadis itu.
"Saya bisa juga bunuh tanpa kamu tau! Tidak peduli kamu wanita ataupun laki-laki"lanjutnya. Lalu menutup pintu itu dengan keras dan menguncinya didalam gudang gelap.
Gadis itu hanya bisa menangis sejadi-jadinya.
Pepatah bilang
"Sejahat, seburuk dan sekasar-kasarnya orang tua. Mereka tidak mungkin tega membuat anaknya menderita! Apalagi mereka melakukannya hanya karena kehadiran."Ia berpikir bahwa kalimat itu tak mempan untuk mereka resap diotaknya.
☙
Gadis dengan sweater tebal dan celana panjang untuk menutupi seluruh badannya. Gadis dengan sejuta keanehan dan misterius bagi siapapun yang baru kenal dengannya secara tak sengaja.
Ia berjalan ke minimarket dengan baju tebal? Padahal cuaca hari ini cukup panas.
Gadis dengan senyum palsunya. Dia adalah Alesha Atmaja.
☙
"Orang tua mana mungkin tega menyakiti mental dan fisik anak nya sendiri??"
HAHAHA!! itu kan orang tua Lo, bukan orang tua gue
"Ecaaaa!"teriak gadis yang berlari kepadanya. Hari upacara, sehingga pada pagi ini sebagian siswa datang lebih awal dibanding hari biasanya.Alesha atau kerap dipanggil Eca!
Menoleh kearah sumber suara itu dan tersenyum seperti biasanya. "Tumben baru Dateng. Biasanya masih subuh udah ke sini" ledeknya.Angelina. Ia berlari dari arah gerbang menuju lantai 2kelas mereka. "Huh... Tadi malem gue tidur jam 1jadi siang deh. Tapi gue kesini ga subuh juga kali ca" ucapnya dengan mengambil gelas berisikan jus jeruk milik teman sebangkunya.
"Heish ga ngambil minuman gue juga neng, mahal nih! Udah ngambil disisa dikit ga bayar pula"protes Arum.
"Aelah sama BESTIE sendiri pelit Lo!"
Alesha hanya bisa diam. Padahal hari ini adalah kelas mereka untuk upacara, tapi sama halnya dengan kelas saya yang sangat pemalas:(
"Udah diam! Malu dong kelas kita cuman dikit udah susah diatur pula. Gue lempar batu juga"kesal alesha membanting sapu yang ia pegang, setelah piket.
Dirinya berjalan keluar diikuti oleh mereka bertiga, ye buntut
☙
Hi!
Segini dulu buat prolog nya, aku bingung mau dimulai dari mana wkwk. Vote sama komen jangan lupa ya xixi.See u♡
KAMU SEDANG MEMBACA
MATI RASA (On going)
Short Story[FOLLOW TERLEBIH DAHULU!!] ****** Kisah tentang penderitaan seorang gadis perempuan dan keluarga yang tak mengharapkan kehadiran nya. Caci maki dari keluarga nya sudah menjadi makanan sehari-hari. Kekerasan?hahaha, Sudah biasa ia alami. Dia hanya bi...