ʟ ᴇ ᴍ ᴀ ʜ-ᴛ ᴇ ʟ ᴇ ꜱ

1.5K 201 40
                                    

tembangan sepeleku, tondo seneng marangmu

Lagu sepeleku, tanda rasa sukaku padamu

Lagu sepeleku, tanda rasa sukaku padamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..

"Bautnya tadi mana Seung?."
"Ini." Heeseung ngasi baut terakhir ke Hyunjin yang masang pintu.

"Aman Mas?." Tanya Heeseung yang liat Hyunjin meriksa apa ada yang belum kuat bautnya.

"Aman, ini tinggal diplitur. Emang udah disetel airnya?."
"Udah Mas sama tukang kemaren."

"Yang kemaren itu tukang borongan ya?." Berhubung udah kelar ngecat sama pasang pintu Hyunjin sama Heeseung duduk-duduk sambil ngopi dulu.

"Katanya iya,tapi ngga paham juga,"

"Hebat bener lu, sendiri aja udah kelar cepet." Puji Hyunjin liat hasil kerja Heeseung.
"Alhamdulillah Mas hehe, lagian hobi juga dekor-dekor rumah." Emang seneng banget Heeseung kalo buat-buat sesuatu, sampe rumahnya full sama topiary bentuknya macem-macem.

"Fokus ngesatpam sekarang, istirahat Seung," Ucap Hyunjin yang heran kok bisa kerja di dua tempat mana sama-sama berat.

"Ngga bisa istirahat Mas, ini aja lagi nyari sambian mau kerja apalagi hehe." Emang dasarnya Heeseung ngga bisa kalo cuma leha-leha.

"Hahaha bagus sih, tapi kesehatan dipikirin, mahal harganya." Saran Hyunjin.

"Wah udah selesai? Ayo makan-makan dulu, Ibu udah masak banyak tadi." Pak RT nepuk-nepuk bahu Hyunjin sama Heeseung terus giring mereka ke dapur.

Didapur ada Bu RT, Mak Jin sama Mak Han lagi bersih-bersih abis masak bareng.

"Ayo makan kalian, Bapak mau ke depan." Pak RT jalan keluar dapur.

"Mau makan Hyunjin Heeseung? sini Emak ambilin," Jeonghan gercep ngambilin nasi buat mereka, lah tuan rumahnya siapa Mak?

"Matur suwun Mak," (Terimakasih Mak) Heeseung ngambil piring yang udah diisi nasi, duh kangen Ibunya.

"Tadikan udah ngopi kan, sekarang minumannya sirup dingin." Bu RT deketin teko sirup ke tengah-tengah Heeseung sama Hyunjin. Hyunjin cuma ngakak aja.

"Ini jadi kaya kita yang punya rumah ya Seung." Ucap Hyunjin sambil ngakak, Heeseung cuma meringis ngga enak.

"Padahal bisa lo ambil sendiri, terus ini kok yang makan cuma kita to Buk, ayo makan bareng-bareng." Heeseung narik tangan Jeonghan buat duduk di kursi meja makan.

"lu telat udah makan semua ini Seung, udah dimakan gih." Seokjin pegang bahu Heeseung biar ngadep piringnya, nih 2 makan yang lain lanjut beres-beres.

Pas lagi khidmat makan, Karina sama Pak RT masuk dapur sambil bawa box snack buat gandengan nasi kotak.
"Mari makan Mbak," Ucap Heeseung nawarin Karina.

ꜱ ᴀ ᴛ ʀ ᴜ⁻ᴸᴱᴺᴳᴷᴬᴾ; ʜᴇᴇꜱᴜɴ - ʜᴇᴇɴᴏᴏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang