'brakk'Jieun terkejut ketika Jungkook tiba-tiba menggebrak meja kerja yang berada dihadapannya selain itu Jungkook melayangkan tatapan nyalang kepada Jieun juga dengan rahang yang menegas hingga menonjolkan urat-urat lehernya yang menandakan bahwa emosi Jungkook sudah mencapai ubun-ubun
"J-jungkook ada a-apa... K-kenapa kau menatapku se-seperti itu?" Tanya Jieun dengan perasaan takut pasalnya ia tidak pernah melihat Jungkook se-marah ini namun Jieun berusaha untuk tetap berani menatap Jungkook bahkan ia melangkahkan kakinya mendekati Jungkook
"Berhenti disitu Lee Jieun!" Tegas Jungkook pada Jieun yang mampu menghentikan langkah kaki Jieun dan kini jarak antara mereka berdua hanya berjarak 7 langkah, Jungkook menunjukkan satu foto pada Jieun dan hal tersebut mampu membuat Jieun terbelalak kaget karena isinya foto dirinya tengah berciuman dengan seorang pria yang tidak lain adalah kekasihnya yaitu Jung Jaehyun
"J-jungkook dari mana kau dapatkan foto itu... Ak-aku bisa menjelaskannya Jungkook" ucap Jieun dengan nada bicara terbata-bata dan raut wajah yang panik sedangkan Jungkook masih menatap nya dengan tatapan marah dengan dada yang naik turun berusaha menahan emosinya yang berada dipuncak
"Apa yang akan kau jelaskan Jieun,foto ini sudah jelas-jelas kau sedang berciuman dengan pria lain Jieun apalagi pria tersebut adalah sahabat ku sendiri!!" Jawab Jungkook dengan nada bicara yang membentak
"ak-aku minta ma-maaf Jungkook... Aku memang salah karena sudah berselingkuh di belakang mu Jungkook tapi ku mohon maafkan aku, aku berjanji akan mengakhiri hubungan ku dengan Ja-jaehyun" jelas Jieun pada Jungkook dengan air mata yang turun dengan derasnya membasahi kedua pipinya sembari menatap Jungkook dengan tatapan memohon
Tak ada jawaban dari Jungkook namun Jieun masih terus memohon pada Jungkook untuk memaafkannya sedangkan Jungkook menatap Jieun dengan raut wajah yang sulit dimengerti hingga akhirnya Jungkook mengeluarkan suaranya "hahh... Baiklah aku maafkan dirimu Jieun" ucapan Jungkook sontak membuat Jieun terkejut namun juga senang karena Jungkook memaafkannya "terimakasih Jungkook-ah" ucap Jieun sembari tersenyum
"Pergi dari sini sebelum aku berubah pikiran Lee Jieun ssi" Jieun yang mendengarnya pun langsung bergegas pergi keluar dengan senyuman yang merekah di bibirnya
'jangan terlalu senang Jieun karena kebahagiaan mu adalah awal kehancuran dirimu' batin Jungkook dengan senyum liciknya yang baru muncul ketika Jieun pergi keluar dari ruangannya
–
–
–Setiap orang pasti menghadapi kesehariannya dengan beda-beda seperti pria berwajah manis dengan tubuhnya yang mampu membuat setiap orang yang melihatnya merasa iri siapa lagi kalau bukan Park Jimin, kini ia tengah duduk di kursinya dengan wajah yang tidak seperti biasanya ia terlihat kurang bersemangat dan juga tidak seceria hari-hari sebelumnya hal itu membuat rekan kerjanya bambam terheran melihat hal tersebut "hey Jimin kau kenapa, kau terlihat berbeda hari ini... Apa kau sakit?" Tanya bambam pada Jimin setelah berdiri didekat Jimin dengan berkas yang tengah ia pegang
"Em tidak kok aku baik-baik sajah bambam... Hanya merindukan calon kekasih ku yaitu atasan mu Jeon Jungkook" jawab Jimin dengan gelengan dan ucapan didalam hatinya diakhir ucapannya, Bambam pun hanya membalasnya dengan anggukan dan beralih mendudukkan dirinya di kursi tempat duduknya yang tepat bersebelahan dengan Jimin
Tak lama Jimin dan Bambam melanjutkan pekerjaannya tiba-tiba Jungkook datang dengan penampilan rapihnya dan hal tersebut membuat Jimin dan para karyawan lainnya kebingungan pasalnya Jungkook tidak pernah turun dari ruangannya untuk mengecek para karyawannya dan hal berikutnya mampu membuat Jimin terdiam ketika Jungkook berhenti tepat didepan tempatnya bekerja hingga suara bariton Jungkook menyadarkan Jimin dari lamunannya
"Kau Park Jimin ikut keruangan saya sekarang" ujar Jungkook pada Jimin sembari menarik Jimin dari tempat duduknya, Jimin yang terkejut sekaligus bingung dan senang dalam satu waktu karena tangannya di genggam oleh Jungkook hanya bisa mengikuti Jungkook menuju ruangannya
Setelah sampai di ruangannya Jungkook mendudukkan dirinya di singgasananya sedangkan Jimin ia berdiri di hadapan Jungkook dengan kepala yang menunduk dan meja kerja Jungkook yang menjadi pembatas jarak mereka berdua dapat Jimin rasakan kalau Jungkook tengah menatapnya sekarang dan hal itu membuat jantung Jimin tidak aman "duduklah Jimin ssi, apa kau tidak lelah berdiri terus?" Ucap Jungkook memerintahkan Jimin untuk duduk
"Iya ssajangnim, terimakasih" ujar Jimin sembari mendudukkan dirinya dikursi baru sajah Jimin duduk salah satu alisnya terangkat ketika melihat tangan Jungkook yang terulur kearahnya dengan senyuman di wajahnya dan pemandangan itu tidak luput dari penglihatan Jimin bagaimana indahnya senyuman Jungkook yang tidak pernah ia tunjukkan pada karyawannya
"Ekhm... Apa kau tidak ingin menjabat tangan ku, tangan ku mulai pegal Jimin ssi" keluh Jungkook dan Jimin yang mendengarnya langsung menjabat tangan Jungkook dengan pipi yang mulai bersemu ketika merasakan tangan besar Jungkook menjabat tangan Jimin dengan lembut
"Selamat Jimin ssi mulai besok kau telah menjadi sekertaris ku" ujar Jungkook sembari tersenyum kepada Jimin hingga kedua gigi kelincinya terlihat
Jimin terkejut dengan ucapan yang baru sajah keluar dari mulut Jungkook "be-benarkah ssajangnim? Tapi kenapa harus saya?" Tanya Jimin dengan perasaan tidak percaya dengan apa yang ia dengar barusan
"Saya suka kinerja mu Jimin ssi karena itu saya mengangkat mu menjadi sekertaris ku kenapa? Kau tidak mau, yasudah " Jimin yang mendengar jawaban dari Jungkook lantas menggelengkan kepalanya cepat "tidak ssajangnim, aku hanya bertanya sajah aku mau jadi sekertaris ssajangnim kok" ujar Jimin dengan bibir yang mencebik
Jungkook yang melihatnya lantas tertawa kecil karena Jimin itu menggemaskan baginya 'menggemaskan sekali mulai saat ini kau tidak akan ku lepaskan Park Jimin' batin Jungkook dengan pandangan yang tidak terlepas dari Jimin
"Yasudah kembali ketempat mu dan selesaikan pekerjaan mu agar besok kau hanya fokus pada pekerjaan mu sebagai sekertaris ku" ujar Jungkook pada Jimin, Jimin pun langsung bergegas pergi dari ruangan Jungkook dengan perasaan yang sangat bahagia.
TBC
Hai para readers ku tercinta maaf ya kalau ceritanya gaje hehe soalnya lagi banyak kerjaan... Kira² apa ya yang bikin perasaan Jiminie bahagia👀👀
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Secretary (jikook) (Discontinue)
RandomPark Jimin seorang pria berwajah cantik,manis dan menggemaskan menjadi orang ketiga dalam hubungan bos nya yaitu Jeon Jungkook dengan sang istri Yaitu Jieun yang membuatnya harus berjuang mendapatkan perhatian sang suami agar kembali meliriknya, nam...