Chap-8

941 63 3
                                    

«previous

Jungkook menundukkan kepalanya untuk menatap wajah Jimin begitu pula dengan Jimin yang mendongak menatap wajah Jungkook dari dekat hingga hidung mereka bersinggungan keduanya tenggelam dalam pesona orang yang tengah ditatapnya hingga tiba-tiba......

🐤🐇

"Jungkook ah aku membawakan sarapan untuk mu" ucap seorang wanita sembari mengeluarkan sebuah kotak makan dari tasnya, Jimin yang mendengar suara tersebut langsung menjaga jarak dengan Jungkook sembari membenarkan penampilannya sedangkan Jungkook yang sudah kenal dengan suara tersebut hanya mendecih pelan "bisakah kau mengetuk pintunya dulu sebelum masuk" ucap Jungkook dengan nada datarnya pada wanita yang tidak lain adalah Jieun

Jimin cukup heran kenapa wanita tersebut tidak marah pada Jungkook dan Jimin apa dia tidak melihat adegan berpelukan mereka berdua tadi namun tidak terlalu Jimin pikirkan tentang hal tersebut yang ia pikirkan saat ini kenapa Jungkook terlihat tidak suka dengan kehadiran Jieun dikantornya "ah maafkan aku Jungkook... Kau sedang apa kau disini?" Tanya Jieun pada Jimin dengan raut wajah gugup dan bingung ketika melihat keberadaan Jimin disana

"Ah perkenalkan saya Park Jimin saya bekerja disini sebagai sekertarisnya Jeon sajangnim" jawab Jimin dengan senyuman dibibir nya sembari mengulurkan tangannya

"Saya Lee Jieun istri Jungkook" jawab Jieun sembari menjabat tangan Jimin setelah perkenalan singkat tadi tiba-tiba suasana didalam ruangan menjadi hening dengan Jieun yang menggelayuti lengan Jungkook hingga akhirnya Jungkook jengah dengan kelakuan Jieun lantas mendorongnya hingga hampir terjatuh

"bisakah kau pergi dari sini Jieun ssi?" Ucap Jungkook pada Jieun dan dibalas dengan gelengan dari Jieun, Jimin yang berada di sana pun memutuskan untuk pamit pergi ke ruangannya

"permisi sajangnim saya mau kembali ke ruangan saya" ujar Jimin lalu membungkukkan tubuhnya dan beranjak pergi ke ruangannya


Jimin bisa melihat Jungkook yang mendiami sang istri yaitu Jieun yang sedari tadi membujuknya untuk memakan masakannya, namun yang menjadi perhatian Jimin bukanlah tingkah Jieun melainkan sikap Jungkook terhadap Jieun Jimin pikir hubungan Jungkook dengan istrinya itu sangat harmonis tapi nyatanya tidak dapat dilihat oleh Jimin tatapan ketidak sukaan Jungkook pada Jieun bahkan bukan cuma itu Jungkook terlihat sangat benci pada Jieun padahal Jieun itu adalah istri sahnya. Ngomong-ngomong kenapa Jimin bisa lihat karena ruangan Jimin itu satu ruangan sama Jungkook dengan pembatas yang terbuat dari kaca

Terhitung sudah ada setengah jam Jieun mencoba membujuk Jungkook untuk memakan masakannya "Jungkook ayolah kenapa kau tak memakan makanannya, aku sudah membuatnya susah-susah.. bisakah kau mencintaiku Jungkook? Aku tahu aku telah berbuat kesalahan tolong maafkan aku" ujar Jieun sembari menggenggam tangan Jungkook namun langsung Jungkook hempaskan tangan Jieun dan...

Plakk

Satu tamparan keras melayang di pipi kiri Jieun hingga membuatnya terjatuh dari sofa "Aku tak meminta mu untuk memasaknya Jieun ssi dan mencintai mu? Jangan harap aku mencintai wanita murahan seperti mu Lee Jieun, pergi dari sini sekarang!! " Geram Jungkook pada Jieun sembari melayangkan tatapan tajam kearah Jieun lantas Jieun pun pergi dari ruangan Jungkook dengan air mata yang turun membasahi pipinya

Tak lama sepeninggalnya Jieun ponsel Jungkook berdering diraihnya benda persegi panjang tersebut dan mengangkat panggilan tersebut baru sajah Jungkook ingin mengomel namun hal tersebut terhenti ketika mendengar suara orang yang dirindukannya menyapa gendang telinga Jungkook siapa lagi kalau bukan sang ibunda Jeon Seokjin

Jin eomma
'yaa Jungkook ah apa kau sedang sibuk?'

Jungkook
'em iya sedikit eomma kenapa memangnya?'

Jin eomma
'tidak apah.. ingat jangan telat makan oke jaga kesehatan mu eomma dan appa menyayangi mu'

Jungkook
'tentu eomma juga ya... Aku juga menyayangi kalian'

Jin eomma
'yasudah eomma tutup ya, bye~'

Setelah panggilan terputus Jungkook beranjak dari duduknya dan berpindah duduk di singgasananya untuk mengerjakan pekerjaannya

🐤🐇

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam Jungkook masih sibuk berkutat dengan berkasnya sedangkan Jimin ia sedang merapihkan tempatnya setelah merasa sudah cukup rapih Jimin memutuskan untuk menghampiri Jungkook "permisi sajangnim... Hari sudah malam apa sajangnim tidak ingin pulang?" Tanya Jimin pada Jungkook

"Ah kau benar Jiminie terimakasih sudah mengingatkan ku" ucap Jungkook sembari tersenyum kepada Jimin

"Sama-sama saja-"

"Jungkook Jimin..." Potong Jungkook

"A-ah iya Jungkook" ujar Jimin sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Jiminie, kau pulang sendiri?" Tanya Jungkook pada Jimin sembari memakai jas nya

"Iya Jungkook ssi, aku pulang memakai bus" jawab Jimin dengan senyum nya

Jungkook yang mendengarnya lantas menganggukkan kepalanya lalu mengajak Jimin keluar dari ruangannya dan pergi menuju lift
"biar ku antar kau pulang.. tidak menerima penolakan karena ada sesuatu yang ingin ku katakan pada mu" ujar Jungkook sembari melangkah masuk kedalam lift dan diikuti oleh Jimin, tak ada percakapan diantara keduanya hingga kini mereka sudah duduk berdua dibawah pohon Akasia yang terletak cukup jauh dari pusat kota

"Kenapa kau membawa ku kesini Jungkook ah?" Tanya Jimin sembari menatap wajah tampan sang pujaan hati yang tidak lain adalah Jungkook

"Bukankah aku tadi bilang ada sesuatu yang ingin ku katakan pada mu" jawab Jungkook dan dibalas dengan anggukan oleh Jimin

"Jadi sebenarnya...." Jimin yang mendengarnya langsung menyetujui ucapan Jungkook dengan perasaan sangat senang tentunya dan Jungkook yang mendengarnya pun ikut senang karena jawaban Jimin sesuai dengan harapannya.












TBC

Nahloh kira² apa ya yang dikatakan sama Jungkook ke Jimin sampe bikin Jimin sebegitu senengnya penasaran kan.... Makanya jangan lupa vote and comment biar author nya semangat up nya👀😉

And sedikit informasi mungkin untuk chapter selanjutnya bakal agak lama update nya soalnya author nya sibuk hehe, see you next chap👋🏻

My Lovely Secretary (jikook) (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang