Chap-9

928 52 12
                                    

🐤🐇

Semenjak apa yang dikatakan oleh Jungkook wajah Jimin terus dihiasi oleh senyumnya bahkan ia sesekali tertawa mengingat apa yang dikatakan oleh Jungkook tadi di taman hal tersebut tidak luput dari pandangan Jungkook yang sama ikut tersenyum karena senyuman Jimin yang sangat indah untuk Jungkook dan mampu membuatnya ikut bahagia "Jungkookie..." panggil Jimin dengan nada bicaranya yang terdengar lembut ditelinga Jungkook

Jungkook yang mendengar Jimin memanggilnya lantas mengalihkan pandangannya untuk menatap pria manis disampingnya "iya Jiminie ada apa?" Jawab Jungkook dengan senyum diwajahnya

"Aku ingin meminta sesuatu boleh?" Tanya Jimin sembari memainkan jari tangannya

"Tentu sajah, memangnya kamu mau apa?"

"Boleh aku panggil Jungkookie dengan panggilan Kooko?" Cicit Jimin dengan rona pipi yang mulai menampakkan dirinya dikedua pipi tembam Jimin, Jungkook yang mendengarnya sempat tersedak oleh salivanya sendiri karena ucapan Jimin yang terdengar sangat menggemaskan ditelinga Jungkook

"Tentu sajah boleh, apapun buat Minie ku sayang" jawab Jungkook disertai dengan anggukan Jimin yang mendengarnya pun langsung tersenyum senang hingga terbentuk bulan sabit yang membuat kedua mata Jimin tertutup

"Terimakasih Kooko sayang" jawab Jimin

Setelah 25 menit menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di apartemen Jimin yang terlihat jelas perbedaannya dengan mansion Jungkook "sayang mau mampir dulu atau langsung pulang?" Tanya Jimin sembari mengusap dengan lembut sebelah pipi Jungkook dengan ibu jarinya sedangkan Jungkook ia memejamkan matanya menikmati usapan dari Jimin di pipinya

"Emm.... Baiklah aku akan mampir sebentar ke apartemen mu, ayo" ucap Jungkook lantas langsung bergegas turun dari mobil baru sajah Jimin ingin membuka pintu mobil hal tersebut sudah didahului oleh Jungkook yang membukakan pintu mobil untuk nya, Jimin yang mendapatkan perlakuan manis dari Jungkook hanya bisa tersenyum dengan wajah yang memerah lalu Jimin pun turun dari dalam mobil dengan kepala yang menunduk

"Ayo masuk sayang" ajak Jimin sembari memeluk lengan kekar Jungkook dan mengajak nya masuk kedalam.

Kenapa sikap Jungkook ke Jimin berubah secara tiba-tiba begitu juga sebaliknya mari kita mundur ke waktu dimana Jungkook mengatakan niatnya kenapa dia membawa Jimin ke taman yang jauh dari pusat kota

«flashback

"Bukankah aku tadi bilang ada sesuatu yang ingin ku katakan pada mu" jawab Jungkook dan dibalas dengan anggukan oleh Jimin

"Jadi sebenarnya aku mengajak mu kesini untuk menyampaikan perasaan ku pada mu Jim bahwa sebenarnya aku––––" jeda Jungkook lalu menarik nafas dan menghembusnya dengan pelan

"Aku mencintaimu Jimin, aku merasakan bahwa hati ku telah jatuh pada mu sejak awal kamu datang ke perusahaan ku namun saat itu karena perjodohan konyol haraboji ku jadi aku mengurungkan niat ku untuk menjadikan mu sebagai kekasih ku... Dan sekarang aku rasa saatnya aku menyatakan perasaan ku pada mu, jadi Park Jimin maukah kau menjadi kekasihku? Sungguh aku benar-benar mencintai mu Jimin aku tak perduli dengan status ku yang sudah menikah karena hati ku hanya ada dirimu Park Jimin... Apa kau mau menerimaku?" jelas Jungkook sembari menggenggam tangan Jimin erat namun juga hati-hati karena ia takut menyakiti kulit Jimin yang terasa begitu lembut selembut kapas dengan tatapan mata penuh harap yang tertuju pada Jimin

Jimin yang mendengar ucapan Jungkook langsung menyetujuinya dengan perasaan sangat senang tentunya

"aku mau Jungkook ah walaupun aku menjadi orang ketiga aku tak perduli karena hati ku juga hanya ada dirimu kook-ah" dan Jungkook yang mendengarnya pun ikut senang karena jawaban Jimin sesuai dengan harapannya.

«flashback off

🐤🔞🐇

Kini Jimin dan Jungkook tengah duduk di ruang tamu dengan Jimin berada dipangkuan Jungkook dengan posisi duduk menyamping sedangkan Jungkook ia memilih untuk menyembunyikan wajahnya diceruk leher Jimin sembari menghirup aroma khas dari tubuh Jimin yang membuatnya tenang tidak ada percakapan antara keduanya hanya terdengar suara AC yang menyala hingga beberapa saat terdengar lenguhan kecil yang keluar dari mulut Jimin "nnghh... Jungkook-ah apa yang sedang kau lakukan" tanya Jimin pada Jungkook ketika merasakan remasan pada pinggangnya yang mampu membuat tubuh Jimin meremang

Jungkook yang mendengar lenguhan yang keluar dari mulut Jimin lantas mengangkat kepalanya untuk menatap wajah Jimin lalu beralih menatap bibir berisi milik Jimin yang sangat menggoda sejak pertama Jungkook melihatnya tentunya saat pertama kali Jimin datang ke kantor Jungkook untuk melamar sebagai karyawan di kantornya "sayang... Sekarang aku kekasihmu bukan, boleh aku merasakannya?" Tanya Jungkook dengan tatapan yang masih terpaku pada bibir Jimin

Jimin yang mendengar permintaan Jungkook awalnya ragu untuk menerimanya namun akhirnya Jimin menyetujuinya karena hal ini juga yang Jimin nanti-nantikan memberikan first kiss nya untuk sang pujaan hati "tentu sajah Kooko... Aku juga menginginkannya sayang" jawab Jimin sembari tersenyum kepada Jungkook

Setelah mendengar jawaban dari Jimin tanpa menunggu lama Jungkook langsung melahap bibir tebal milik Jimin yang sedari tadi menggodanya untuk segera ia cumbu, rasa manis, kenyal dan lembut yang Jungkook rasakan dari bibir Jimin benar-benar mampu membuat Jungkook semakin tenggelam kedalam balutan hawa nafsunya yang membuat ciumannya dengan Jimin semakin memanas hingga menimbulkan suara yang dihasilkan dari ciuman keduanya

"mmnhh" lenguhan kecil yang kedua lolos dari mulut Jimin

Tangan Jungkook pun tidak tinggal diam tangan Jungkook bergerak mengusap kedua puting Jimin yang menonjol dari balik jas yang dipakainya secara bergantian hingga mampu membuat tubuh Jimin menggeliat karena merasakan sensasi geli dan panas yang menjalar ke seluruh tubuhnya

"Aahhh nggh" satu desahan pelan lolos dari mulut Jimin dan setiap desahan yang keluar dari mulut Jimin tak lepas dari pendengaran tajam Jungkook

setelah puas dengan bibir milik Jimin hingga membuatnya membengkak Jungkook pun melepaskan ciumannya keduanya berlomba-lomba untuk meraup oksigen sebanyak-banyaknya setelah pagutan bibir yang mampu membuat tubuh keduanya terasa panas

"Mmchh.. haah, Kau cukup hebat sayang, aku suka bibir mu sangat manis dan kenyal sayang" kata-kata yang keluar dari mulut Jungkook mampu membuat Jimin tersipu malu buktinya rona merah telah muncul di kedua pipinya sejak mereka berciuman

"Kooko~ ish aku malu, Minie juga menyukai bibir Kooko walaupun ada bau rokoknya tapi Minie menyukainya––" jeda jimin lantas mendekatkan bibirnya ke dekat telinga Jungkook

"Daddy~" bisik Jimin tepat ditelinga Jungkook yang membuat nafsu Jungkook semakin meningkat, hampir sajah Jungkook akan kembali menerkam Jimin namun tiba-tiba.....











TBC

Nungguin ya👀 tunggu ajah ntar tau kok.... See you next chap👋🏻😉😂

My Lovely Secretary (jikook) (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang