Chap-24

530 39 13
                                    

🐇🐤

Ketika Jungkook tengah fokus menyetir tiba-tiba ponsel miliknya berdering dengan layar yang menampilkan nomor tidak dikenal

08xxxxxxxxx
Halo Jeon Jungkook-ssi

Jungkook
Halo, ya siapa?

08xxxxxxxx
Anda tak perlu mengetahui siapa saya, cukup lihat pesan yang saya kirimkan

Setelah panggilan tersebut terputus lantas Jungkook pun mengecek sebuah pesan masuk dari nomor tadi dan disana terdapat sebuah foto yang berhasil membuat amarah Jungkook kembali memuncak, pesan tersebut adalah foto yang menampakkan seorang wanita yaitu Jieun yang tengah bercinta dengan seorang pria yang wajahnya tertutupi topeng

Terlihat tangan Jungkook yang mencengkram stir mobil dengan erat dan urat leher yang menonjol, karena terlalu fokus pada foto yang dikirimkan oleh orang tersebut tanpa Jungkook sadari di depan lampu lalu lintas telah berganti warna merah hingga tersisa beberapa meter Jungkook baru sajah mengalihkan pandangannya dirinya terkejut karena melihat sebuah mobil kontainer yang berhenti menunggu lampu berganti hijau tanpa pikir panjang Jungkook langsung membelokkan stir mobilnya yang membuat mobil yang dikendarainya berguling hingga ke tepi jalan.

"Jimin-ssi..." Ucap Jungkook sebelum akhirnya kegelapan merenggut dirinya ke alam bawah sadar

-
-
-

Di tempat lain terlihat seorang pria bertubuh kecil dengan wajah manis sedang sibuk mengerjakan tumpukan berkas yang harus ia selesaikan

"Huftt... Kookie kemana si, kok tidak sampai-sampai" ucap Jimin lalu ia menatap kearah tempat biasa kekasihnya berada

Ketika Jimin sibuk dengan lamunannya tiba-tiba ponsel miliknya berdering dan membuyarkan lamunan Jimin diangkatnya panggilan tersebut

"Iya halo"

"...."

"Benarkah?! Baiklah saya kesana sekarang" jawab Jimin


Setelah mengangkat panggilan tersebut Jimin langsung pergi dari kantor dengan wajah paniknya ia menghentikan sebuah taksi untuk menuju tempat yang sudah disampaikan oleh orang tadi

Setelah menghabiskan waktu selama 15 menit akhirnya Jimin sampai didepan gedung putih bertuliskan JKey Hospital yang menjadi salah satu aset keluarga Jeon, tanpa menunggu lama Jimin pun langsung masuk kedalam rumah sakit menuju dimana kekasihnya berada.

Dari kejauhan Jimin melihat siluet seseorang yang ia kenal didepan ruang IGD Jimin pun langsung menghampiri orang tersebut disana sudah terdapat orang tua Jungkook, Yoongi dan Jieun

"Yoongi-ssi bagaimana keadaan Jungkook sajangnim?" Tanya Jimin pada Yoongi

"Jungkook masih ditangani oleh dokter... Tenanglah dia pasti baik-baik sajah" jawab Yoongi dengan tangannya yang menepuk bahu Jimin penuh kasih sayang dapat Yoongi lihat terdapat raut rasa khawatir dan rasa takut di wajah Jimin yang cukup kentara namun ia mencoba untuk tetap tegar

Namjoon dan Seokjin juga menyadari kedatangan Jimin mereka juga memberikan semangat kepada Jimin dan memberitahu bahwa Jungkook akan baik-baik sajah meski hanya melalu tatapan mata dan juga senyuman

Setelah 1 jam mereka menunggu akhirnya dokter yang menangani Jungkook keluar dari ruang IGD

"Keluarga tuan muda Jeon?" Ucap dokter Choi

"Saya dok, bagaimana keadaan anak saya?" Sahut Namjoon sembari menghampiri dokter Choi

"Keadaan tuan muda Jeon baik-baik sajah hanya terdapat beberapa luka kecil ditubuhnya... Setelah ini saya akan memindahkan tuan muda Jeon ke ruang rawat dan saat ini tuan muda masih dibawah pengaruh obat bius yang saya kasih agar tuan muda bisa beristirahat"

Semua orang disana mendesah lega setelah mendengar penjelasan dari dokter Choi.

-
-
-

Kini Jungkook sudah berada diruang rawat dengan salah satu tangannya terdapat jarum infus dan kedua mata yang terpejam juga terdapat perban di beberapa bagian tubuhnya

Di dekat ranjang Jungkook terdapat Jieun yang duduk sembari menatap Jungkook dengan kedua matanya yang sembab sedangkan Namjoon, Seokjin, Jimin dan Yoongi duduk di sofa sembari terus memperhatikan gerak-gerik Jieun

"Jiminie, kamu sudah makan?" Tanya Seokjin sembari mengusap rambut Jimin penuh sayang

"Belum mama tadi Jimin langsung kesini begitu mendengar kabar kalau Jungkook masuk rumah sakit bahkan pekerjaan ku dikantor Jimin tinggalkan begitu sajah"

"Kalau begitu sekarang Jimin makan dulu ya, mama sudah pesan makanan untuk kita semua kecuali wanita itu" sinis Seokjin dengan tatapan tak suka kearah Jieun

Ketika mereka sibuk mengobrol Jungkook pun akhirnya tersadar dari pingsannya

"Ssshh..." Desisan pelan dari Jungkook yang mampu membuat semua orang didalam ruangan tersebut langsung menghampiri ranjang pesakitan miliknya

"Jungkook, kamu sadar" ucap Jieun dengan senyuman diwajahnya namun tidak dengan Jungkook, ia terlihat memalingkan wajahnya melihat kearah kedua orangtuanya dan juga Yoongi yang berdampingan dengan kekasihnya Jimin


Dan hal selanjutnya yang terjadi membuat Jieun dan kedua orangtua Jungkook terkejut dengan apa yang dilihatnya sedangkan Yoongi dia hanya menggelengkan kepalanya dengan kekehan kecil melihat hal tersebut.





































TBC
Haii para readers pakabs?? Maaf kalau ceritanya gaje hehehe... Lanjut or Not???

My Lovely Secretary (jikook) (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang