𝐅𝐢𝐯𝐞•⚘

324 36 8
                                    

'^🔪--𝐈 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐘𝐨𝐮 𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭--💌•°
--××

Warning!!: [Seperti biasa] bahasa kasar, kekerasan, drama, dll.
-🌻-

Jln. Anak durhaka no. 4
23:61 PM
--

Tatapan dingin nan dingin saling diluncurkan untuk satu sama lain, Sho sudah siap dengan pisau yang berada di genggamannya saat ini. Noah, sama seperti Sho. Ia memegang senjata tajam berupa pisau kecil.

Preman tadi sudah bersembunyi di balik pohon pisang, yang mana ia tak tau kalau ada sesosok hantu penunggu pohon pisang yang kini tengah berada di belakangnya.

Upi yang melihatnya hanya bisa diam membisu tanpa membuat sedikitpun gerakan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sho mengarahkan pisaunya ke arah pemuda jangkung itu. Tatapannya semakin mendingin, membuat siapa saja dapat mati jika menatapnya.

"Dengar, aku tak peduli jika kau sekarang adalah gangster, preman atau mafia. Yang kuinginkan sekarang adalah kau membiarkan aku pergi dari sini."

"Bagaimana jika aku tak mau..?" Tanyanya

Sho berseringai lebar. "Maka nyawamu adalah taruhannya."

BUGH..

Dengan sangat cepat, Sho memukul wajah Noah dengan keras sampai membuat lelaki itu jatuh. Namun, kekuatannya tidak bisa diremehkan. Noah langsung menyeimbangkan kembali tubuhnya lalu mengayunkan pisaunya ke arah Sho.

SRAK..

Wajah Sho langsung terluka begitu pisau milik lelaki itu berhasil mengiris pipi pucatnya. Sho tak tinggal diam, ia meraih dan menggenggam erat pundak Noah dan membuat tulangnya patah.

KREK..

"Ugh..!" Noah menggerang kesakitan.

Sho langsung menghadap ke belakang Noah, lalu meng-kick nya dari belakang menggunakan kaki. Membuat pemuda jangkung itu terjatuh.

BUGH..

BRUK..!!

Sho menghampiri lelaki yang dalam kondisi tak memungkinkan hidup itu, Sho menginjak tangannya dan menjambak rambut Noah hingga kepalanya terangkat, secara otomatis pandangannya sekarang tertuju pada Sho.

"Kukira kau ada kemajuan, huh. What can an idiot like you do?" Ucap Sho meremehkan, namun faktanya memang kekuatan Noah dulu jauh dibawah Sho saat masih sekolah.

"Cih, kau meremehkan ku."

"Yahh.. mau bagaimana lagi? Lagipula.. aku sudah peringatkan, jangan ganggu cewek gue. Lo yang udah dikeluarin dari sekolah udah jadi bukti bahwa lo itu cowok brengsek yang cuma bisa memainkan perasaan orang."

Sho semakin menekan tangan Noah hingga rasanya mau putus. Jambakan itu semakin kuat hingga rasanya rambutnya akan rontok karena jambakan itu.

Noah-tanpa alasan jelas- tiba-tiba tertawa gila, tawanya semakin menggila hingga terdengar seluruh area. Bahkan beberapa orang beda alam yang berada di situ langsung ketakutan begitu mendengar suara tawa itu.

𝐈 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐘𝐨𝐮 𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 ''𝐒𝐡𝐨𝐏𝐢⚘•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang