𝐈 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐘𝐨𝐮 𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 ''𝐒𝐡𝐨𝐏𝐢⚘•

𝐒𝐞𝐯𝐞𝐧•⚘

'^🔪--𝐈 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐘𝐨𝐮 𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭--💌•°
--××

Warning!!: Mengandung unsur kekerasan, & bahasa kasar

-🌻-

Wee!!! © Amoeba.UwU
FF by: Xxelyn_rawr
---

‼️Peringatan sudah didahulukan dari awal cerita‼️

•

•

•

•

Chapter 7: "Investigasi (1)"

--⏳--

Baru seminggu berada di sekolah, Kavian sudah langsung menjadi murid populer dan menjadi idola di sekolah. Selain karena ketampanannya, ia juga baik dan jenius, setara dengan Sho. Murid-murid cewek jadi terbagi menjadi 2 kelompok, 1.) Kelompok fans-nya Kavian,
2.) Kelompok fans setia Sho

Emang rada-rada, ribet jadinya. Namun, ada saja fans cewek Kavian yang bertambah tiap minggunya. Selain populer di kalangan cewek, ia juga cukup populer di kalangan anak cowok. Sebenarnya hal ini menguntungkan Sho juga, jadi ia bisa menghindar dari para cewek-cewek centil yang selalu mengejarnya. Tapi disini lain, ia merasa tak nyaman dan terasa perasaan aneh ketika melihat anak bermarga Airlangga tersebut.

"Pi, bisa gak lu ngejauhin di Kavian itu?"

Tadinya, Upi sedang makan tteokbokki di salah satu warung makanan Korea di sekitar sekolah. Namun pertanyaan dari Sho membuat ia menghentikan acara makannya.

"Emh... Kenapa?"

"Ga tau, cuma feeling gua dia bukan orang yang baik."

"Maksud lu, dia muka dua gitu?"

"Yaa, gitu lah..."

Keheningan terjadi, tiba-tiba Upi mengeluarkan selembar uang lalu menaruhnya di atas meja. Langsung saja ia beranjak pergi dari warung tersebut.

"Sorry, gua duluan. Tiba-tiba gak selera makan."

Gadis jangkung itu langsung pergi meninggalkan Sho di warung itu. Ada yang sakit, tapi bukan luka. Cowok itu pun juga membayar makannya dan pergi dari warung tersebut. Sho mengambil jalan yang berbeda dengan Upi, ia mengambil jalur kiri. Pedal sepeda ia kayuh menuju suatu tempat, gereja. Omong-omong ini hari Minggu. Memang sudah kodratnya orang Kristen untuk beribadah ke gereja pada hari Minggu, kalau kalian tanya Sho katolik atau protestan. Jawabannya aing gak tau.

Sho memakirkan sepedanya di parkiran khusus sepeda, setelah mengunci sepedanya. Ia langsung masuk ke dalam gereja tersebut.

🦆--Skipp--🦆

Selesai beribadah, Sho langsung keluar dari gereja tersebut. Perasaan gelisah dan tak nyaman masih terasa di dadanya. Sebelum ia hendak pergi, seorang biarawati tiba-tiba datang menyapanya.

"Oh ya ampun! Sho, apa itu kau?"

"Ah... Iya, ini aku, suster Hannah."

Biarawati bernama Hannah itu tersenyum hangat pada Sho.