Menghilang

13 1 0
                                    

"apa..? Shaku menghilang?"

Haruka baru saja mendapat kabar dari teman sekelasnya, Sakura Tatsumi.

"Iya, ibunya bilang dari kemarin dia tidak pulang. Bahkan Shaku sebelum menghilang, dia pergi tanpa memberitahu tempat yang dia tuju."

Haruka langsung gemetaran dan bergumam "Jadi itu kenapa dia tidak menelfon..."

"Oh ya, polisi bilang mereka tidak menemukan jejak Nishimiya-san. Walaupun mereka memakai anjing pelacak, mereka tetap tidak menemukannya."

"...Tapi ini ada yang aneh" ucap Haruka

"Hm? Apa maksudmu, Mizuki-san?"

"Kenapa Shaku pergi tanpa memberitahu tempat yang dia tuju?"

Suasana hening sejenak.

"Kau benar! Apakah dia memang berencana ingin kabur dari rumah??!"

"Itu tidak mungkin!" Ucap seseorang yang tiba datang.

"Ah, Natsuki!" Sakura sempat terkejut.

"Aku ini temannya sejak kecil, jadi aku sangat mengenalnya. Selama ini dia tidak ada masalah apapun."

"Keluarganya harmonis, kebutuhan ekonomi nya baik, dan dia mempunyai banyak teman. Jadi tidak mungkin dia kabur dari rumah"  lanjutnya.

Natsuki mulai menangis. Haruka langsung mencoba menenangkannya.
"Sudah-sudah jangan menangis. Kita doakan saja dia akan segera kembali."

Natsuki mengangguk dan mencoba berhenti menangis.

Suasana kelas sedang ramai membicarakan Shaku yang menghilang.
Sementara itu Zen merasa senang karena dia telah menyingkirkan Shaku, dan tidak ada yang curiga padanya.

"Tentu saja mereka tidak akan menemukannya, aku menyebarkan pakaian Shaku ke segala tempat. Jadi anjing itu akan kebingungan." Ucapnya dalam hati.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan.
Nishimiya Shaku masih belum ditemukan.
Ini membuat keluarga Shaku sangat terpukul.
Natsuki, teman masa kecilnya, depresi dan kehilangan rasa optimisnya.

"Shaku-san... Aku harap kau baik-baik saja..." ucap Haruka dalam hati.
.
.
.
.
Beberapa tahun kemudian...

"Hei, Haruka-chan! Tak terasa ya kita akan segera menaiki kelas 2!" Ucap Maika sambil menggandeng tangan Haruka.

"Ah, iya ya..."

"Kenapa kau tidak bersemangat? Ah! Apa jangan-jangan kau masih memikirkan Nishimiya Shaku?!"

Haruka hanya terdiam.

"J-jangan khawatir, mungkin dia sedang bahagia di suatu tempat!" Maika mencoba menghibur Haruka.

"Ya... Aku harap begitu."

Sementara itu di atap sekolah...

"Zen-kun, aku ingin minta tolong padamu." Ucap Dai

"Minta tolong apa?"

"Entah kenapa ini seperti Dejavu." Batin Zen

"Be-begini... Aku menyukai Maika-chan. Apa yang harus aku lakukan untuk mengumpulkan keberanian menyatakan perasaanku padanya?"

Zen terdiam sejenak dan berpikir.

"Jangan berpikir takut tertolak."

"Hah?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tragedy Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang