3. Day with You

1.2K 308 12
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

2 bulan kemudian...

Tak terasa sudah memasuki bulan ke 2 Seulgi bersekolah dan berada dikelas yang sama dengan Irene. Sedikit banyak remaja asal Seoul itu mulai terbiasa dengan 1001 tingkah Irene yang tak pernah menyerah untuk mendekatinya.

Sejak pertemuannya ditoserba saat itu Seulgi seakan sedikit membuka hati untuk Irene. Entahlah sesuatu yang membuatnya melakukan semua itu.

Apa yang Irene katakan benar kalau ia tak akan pernah tersakiti dengan kata-kata kasar Seulgi yang sering kali mengatainya setiap kali Irene ingin mencoba mendekatinya dengan cara meminta dirinya menjadi tutor dadakan.

Tak sedikit kata bodoh, sinting, dan pelayan sering Seulgi lontarkan pada Irene tapi memang gadis asal Daegu itu memiliki kepala yang sangat keras dan sikap yang tak terlalu peduli.

Seperti sekarang contohnya Seulgi sedang menatap malas kearah Irene yang sedang memakan tteokpokkinya dengan lahap dihadapannya. Irene memang bergabung dengannya dan Wendy yang sedang makan siang bersama.

"Dimana Bona, Irene ah?"tanya Wendy memasukkan daging kemulutnya sedangkan Seulgi hanya diam menatap Irene sinis.

"Eo, dia sedang bersama Eunseo"jawab Irene kemudian tersenyum menatap Seulgi

"Mwo?!"tanya Seulgi tajam tak membuat Irene menciut sedikitpun.

"Khem kau sudah mulai terbiasa denganku?"tanya Irene polos membuat Wendy yang duduk disamping Seulgi menahan tawanya.

"Habiskan makananmu dan berhenti menggangguku"ketus Seulgi

"Ck padahal aku hanya bertanya~"cemberut Irene kesal

"Irene!"teriak salah satu teman kelas Irene yaitu Joy kekasih Wendy.

"Hm wae?"

"Kau dipanggil Lee ssaem ke kantor"kata Joy menyampaikan pesan sang wali kelas.

Irene terdiam kemudian mengemasi nampan makanannya dan bergegas pergi dari sana tanpa sepatah katapun.

"Ada apa Joy?"tanya Wendy sedangkan Seulgi hanya diam mencuri dengar

"Molla, sepertinya Irene kembali menunggak uang bulanan"jawab Joy acuh kemudian pergi begitu saja setelah mencuri susu pisang milik Wendy.

"Apa maksudnya?"tanya Seulgi tiba-tiba

"Hahhh"hela Wendy

"Irene sepertinya dia sedang kesusahan untuk melunasi uang bulanan. Dia bukan berasal dari keluarga berada, itu kenapa dia sepulang sekolah selalu menghabiskan waktu untuk bekerja part time demi membayar kebutuhan sekolahnya"jelas Wendy

Seulgi mengangguk paham.

"Orang tuanya dimana?"tanya Seulgi

"Molla, aku tidak terlalu tau"jawab Wendy.
.
.
.
.

Ruang guru...

Irene mengetuk ruang guru kemudian masuk menuju kearah meja wali kelasnya.

"Ssaem"

"Eoh Irene ah, duduklah nak"kata Lee ssaem.

"Umm Irene ah, sepertinya kau sudah tau kenapa aku memanggilmu kan?"tanya Lee ssaem

Love In Daegu [SeulRene/SS][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang