8. Daily Life🐰🐻 (Bonus Part)

1.7K 291 36
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bertahun-tahun kemudian.

Seorang bocah kecil laki-laki yang diperkirakan berusia 5 tahun masuk kedalam kamar orang tuanya dengan wajah bantalnya karena ia baru saja terbangun dari tidur lelapnya saat sang umma membangunkannya dan langsung memberinya sebuah tugas yang selalu saja membuatnya mendengus kesal.

Puk...puk...puk...

Tangan mungilnya baru saja memukul pelan pipi seseorang yang masih terlelap dengan mulut setengah terbuka.

Puk...puk...

"Ceulgi ireonayeo!"pekiknya setengah kesal dan itu berhasil membuat sosok yang ternyata adalah Kang Seulgi yang masih terlelap hingga akhirnya ia sedikit tersadar dari tidurnya.

"Nghhh Jinu yaa beri Ceulgi 5 menit lagi~"tawar Seulgi dengan suara seraknya menutup mukanya dengan bantal

"No! Palliwaaa Jinu tidak mau umma marah!"sahutnya duduk diatas perut Seulgi yang masih terlelap

"Ireonayeooo!!! Ceulgi ceulgi ceulgi ireonayeo!!!"pekiknya menarik kesal pipi Seulgi yang kini tertawa mendengar kekesalah putra kecilnya.

"Oh oke Kang Jinu! Ceulgi bangun ok? Jadi stop memukul pipi Ceulgi!"kekeh Seulgi kini mengambil posisi bersadar sedangkan bocah kecil bernama Jinu itu masih menatapnya tajam.

"Aigoo prince~ ini masih pagi kenapa sudah marah hm?"tanya Seulgi terkekeh

"Ceulgi lama bangun!"kesalnya

"Oke sekarang Ceulgi sudah bangun~"bujuk Seulgi mengusap pipi berisi Jinu yang benar-benar berhasil diturunkannya pada sang putra. Oh dan jangan lupakan Kang Jinu memiliki mata minimalis sama seperti dirinya.

"Jinu masih mengantuk Ceulgi~"keluh Jinu meletakkan kepalanya didada Seulgi manja

"Kenapa Jinu bangun jika masih mengantuk hm? Bukankah ini akhir pekan?"

"Umma akan mengajak kita piknik Ceulgi~"jawab Jinu

Seulgi tertawa kecil ia mengerti dengan apa yang dimaksud oleh putra kecilnya itu. Irene istrinya memang selalu membiasakan anak-anaknya untuk bangun dan tidur tepat pada waktunya.

"Kenapa tidak protes dengan umma?"pancing Seulgi

"Jinu tidak mau jadi anak durhaka Ceulgi~"jawab Jinu malas

Lagi-lagi Seulgi tertawa gemas melihat anak sulungnya itu.

Ia merasa hidupnya sangat lengkap setelah ia berhasil menikahi Irene saat itu dan menjalani segala program kehamilan hingga akhirnya mereka bisa memiliki keturunan. Kang Jinu tumbuh dan berkembang mencopy sifat dan visual Seulgi hanya saja Jinu sedikit lebih hangat dibandingkan dengan Seulgi saat masih sama berusia seperti Jinu.

Berbeda dengan---


Brakkk!!!

Seulgi dan Jinu sama-sama terperanjat saat sosok mungil lainnya berhasil membuka pintu atau bisa dikatakan menghancurkan pintu kamar. Sosok mungil lainnya yang terlahir sama seperti Jinu hanya dengan selisih waktu 5 menit saja.

Kang Jina.

Yap. Irene berhasil menghadirkan anak kembar yang lucu dan menggemaskan beberapa tahun yang lalu.

Love In Daegu [SeulRene/SS][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang