7.End Story [End✔]

1.7K 321 41
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

4 tahun kemudian...

Suasana kota Seoul pagi ini terasa dingin karena memang sudah memasuki musim dingin. Seulgi baru saja terjaga dari tidur lelapnya. Tak banyak yang akan dilakukannya hari ini tapi sebagai salah satu mahasiswa teladan disalah satu universitas bergengsi di Seoul membuatnya terbiasa bangun lebih awal.

"Nghhh hari ini dingin sekali"gumamnya merasakan hawa dingin dikulitnya. Ia menatap kearah sebelahnya lebih tepatnya seonggok gumpalan dibalik selimut hangatnya.

Plakk...

"Akhh appoo!"pekik seseorang yang ternyata bergelung dibalik selimut itu

"Bangun! Hari ini kau memiliki kelas"kata Seulgi membuat seseorang yang selalu tidur bersamanya diranjang yang sama selama 4 tahun itu membuka kasar selimut dan menatapnya dengan tatapan tajamnya.

"Mwo?"tanya Seulgi

"Katakan padaku kalau kau sebenarnya sangat dendam dengan bokong indahku ini Kang Seulgi?!"

"Eo, aku sangat dendam jadi kurasa aku akan memukulnya setiap saat"jawab Seulgi santai membuat sosok itu memutar bola mata malas dan ingin kembali bergelung dalam selimut hangat namun Seulgi lebih dulu menahannya.

"Eitss! Bangun atau aku akan merendam mu kedalam bak mandi yang diisi dengan air es?"ancam Seulgi

"Yakk! Kenapa kejam sekali dengan kekasihmu sendiri huh?!"kesal sosok itu

"Aigoo aigoo lihatlah wajah kesalmu itu, bukankah kau memiliki kelas hari ini sayang? Kau tidak boleh terlambat sebelum kau kembali dihukum seperti saat itu"kata Seulgi menangkup pipi sosok itu

"Aku masih mengantuk~"cemberut sosok itu manja menyandarkan kepalanya ke dada Seulgi dan mengendus leher Seulgi layaknya anak kucing.

"Lanjutkan tidurmu saat kegiatanmu sudah selesai"ucap Seulgi lembut mengusap rambutnya sebelum ia membawa sosok itu duduk kepangkuannya

"Berikan morning kiss ku~"rajuknya

"Tapi kau belum menggosok gigimu"goda Seulgi

"Ohh ayolah sudah 4 tahun kita saling bertukar saliva setiap pagi, Seulgi ssi"kata sosok itu

"Ohoo kau sangat vulgar~"kekeh Seulgi

"Poppo juseyooo~"pintanya memanyunkan bibir pink nya kehadapan Seulgi.

Seulgi terkekeh dan menatap gemas kearah sosok itu. Sosok yang selalu bersamanya selama 4 tahun terakhir melalui hari-hari yang terus berganti. Sosok yang membuatnya ia jatuh dalam sebuah rasa yang belum pernah dimilikinya kepada siapapun sebelumnya, sosok yang selalu berhasil membuat intensitas kemarah dan kesensitifannya meningkat berkali-kali lipat. Namun hebatnya sosok itu juga mampu membuatnya mengendalikan semua sifatnya itu.

Saat itu.

Tepat dimana ia mendapatkan hukuman dari orang tua nya dan terpaksa dipindahkan ke daerah yang sebelumnya tak pernah terpikirkan untuk menghabiskan masa remajanya disana.

Daegu.

Tempat dimana takdir mempertemukan dan menumbuhkan rasa cintanya kepada sosok gadis ulzzang kota itu. Gadis tengil, aneh dan biang kerusuhan itu berhasil membuatnya jatuh cinta.

Love In Daegu [SeulRene/SS][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang