1x1

6 2 0
                                    

Kita mulai bagian pertama
Bantuin gua temuin typo

...
Spam lagu kesukaan kalian disini

....

🔪🔪🔪

Kelas pertama di semester ketiga. Hari ini aisy hanya ada 2 kelas dijam 8 hingga set 11.

"Ais, makan bareng?" Tanya excel yg sudah selesai dengan buku-bukunya

"Duluan"

Seperti biasa, aisy menolak semua ajakan teman-teman cowoknya. Menurutnya itu terlalu buang-buang waktu. Lagian aisy tidak perlu teman cowok selain..

"Aisy!" Ujar cowok di depan pintu kelas yang sedang mengatur napas

Dia elang pramudya, teman ospek aisy anak jurusan psikologi.

Tidak ingin membuat elang menunggu terlalu lama, selesai dengan buku-bukunya, aisy menghampiri elang lalu menjauh dari kerumunan manusia kelas.

"Gila sih aisy sok banget anjing"

Belum genap 2 langkah keluar dari kelas, aisy mendengar suara ejekan itu dari belakang punggungnya. Bisa kalian tebak siapa tersangkanya? Brian. Orang yang mengajaknya makan tadi.

Satu setengah tahun sudah cukup bagi aisy menghapal semua sifat dan suara teman sekelasnya. Bukan aisy jika hanya diam saat disepelekan.

Bugh

Suara keras pintu menyentuh dinding itu membuat orang yang masih berada dikelas kaget.

Tanpa bersuara, aisy menghampiri brian. Lalu

Bugh

Tendangan kaki aisy mengantarkan tubuh brian menyentuh dinginnya lantai.

Aisy hendak melakukan pembelaan lagi, tapi dihalangi oleh elang. Dengan genggaman tangan elang berhasil meredakan amarah aisy tanpa memalingkan penglihatan dari brian.

"Mentang-mentang lu punya segalanya, jangan seenaknya ngehina orang!" Ujar brian yang sudah berdiri

"Ck" aisy tertawa kecil meremehkan ucapan brian

Brian yang sadar diremehkan oleh aisy mulai naik darah "Anjing!"

Belum sempat gumpalan tangan brian mendarat diwajah aisy, tubuh brian terlebih dahulu ditahan oleh teman-temannya.

"Ternyata playing fictim masih ngetrend yah"

"Hah?"

"Lu udah satu setengah tahun jadi mahasiswa, kurangin dikitlah tololnya"

"Fuck!"

"Udah anjing. Dia itu cewek" ujar ketua kelas menengahi

"Lu ga liat dia nendang gua tadi?"

"Liat. Semua org didalam sini juga bisa liat. Tapi itu karena lu yg salah yan"

"Dih, ngaco ni orang. Sebenarnya lu mihak siapa sih?"

" ga mihak siapa-siapa. Tapi kalau lu mau survei siapa yg benar dan salah sama manusia kelas ini. Gua rasa semua orang bakal membenarkan tindakan aisy"

"Lu salah karena ngehina dia padahal lu yg ngajak dia makan " lanjut ketua kelas

"Dia sok cantik banget anjir nolak ajakan gua"

"Wajar, itu hak dia. Nerima atau nolak ajakan lu itu adalah hak nya aisy. Lu sebagai manusia yg punya otak harusnya ga segampang itu nilai orang"

"Taik lu"Merasa tidak ada pembelaan dari teman-temanya, brian pergi dari kelas

Kepergian brian membuat suasana kelas menjadi seperti semula, ada yang bergegas keluar ada yg masih stay untuk mengobrol

"Makasih yah kekel" aisy dan elang menghampiri sang ketua kelas yang masih berdiri ditempatnya

"Santai. Ga cuma sama lu aja dia kek gitu dan udah sewajarnya dia dapat balasan"

Mendengar ucapan ketua kelas, aisy mengangguk paham lalu pamit pergi "Kalau gitu, gua duluan"

Lihat, baru hari pertama tapi sudah banyak drama. Sepertinya ketenangan sangat jauh dari kehidupan aisy untuk saat ini.

Melupakan masalah dikelas, aisy dan elang berjalan menuju parkiran. Beruntung keduanya mempunyai jadwal kuliah yang sama hari ini hingga bisa pulang bersamaan.

"Teman kelas lu makin hari makin serem anjir" ujar elang membuka pembicaan saat mereka diatas motor

"Lah kenapa?"

"Berani banget kek gitu ke cewek. Padahal kita diawal ospek udah diwanti wanti soal bullying tapi dia malah ngelakuin itu ke lu, mana pakai playing fictim lagi"

"Otak dia ga nyampe buat mikirin hal gituan. Udahlah ngapain bahas orang yg ga penting kek dia"

"Padahal lu berdua pernah dekat kan tapi ga nyangka banget gua dia kek gitu, beruntung banget lu dulu ga terbuka sama dia. Ga kebayang sih bakal kek apa dia jelekin lu ke orang-orang"

"Udah?!"

Ucapan memastikan dari aisy membuat elang tertawa garing lalu kembali fokus kejalanan panas palembang yang tiada hari tanpa kemacetan.

...

Sampai sini apa pesan yg bisa kalian ambil?

AISY | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang