°•°•♤♡◇♧•°•°
Tsumiko Natsuki, seorang murid baru yang pindah dari sekolahnya karena pembullyan nya. Berkat tawaran sahabat lamanya, ia bisa masuk ke sekolah Yumenosaki Gakuen dengan mudahnya.
Apakah kehidupan sekolahnya akan berjalan lancar, atau ti...
Bel istirahat pun berbunyi, Kunugi-sensei pun mengakhiri pelajarannya dan keluar dari kelas. Beberapa murid pun keluar untuk beristirahat diluar. Tidak untuk Natsuki, ia belum mengenal tempat sekolah barunya apa saja. Ia juga tidak diberitahu siapa yang akan memperkenalkan sekolah ini padanya.
Saat sedang melamun sambil melihat pemandangan di dalam jendela, seorang pemuda dari murid 2-B pun mendekat pada Natsuki. "Yo, Tenkousei. Namaku Isara Mao, aku adalah ketua kelas disini. Aku disuruh oleh Kunugi-sensei untuk memperkenalkan sekolah ini." Ucap pemuda itu bernama Isara Mao yang ada disebelah kiri Natsuki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Natsuki pun menoleh pada Mao, lalu bernafas lega akan itu. "Salam kenal, Mao-kun. Namaku Tsumiko Natsuki, mohon bantuannya ya♪" Ucap Natsuki dan membalasnya dengan senyuman yang sering ia keluarkan. Saat mereka berdua sedang berbincang tentang sekolah ini, seorang pemuda lain pun datang sambil membawa temannya yang sangat gugup saat melihat Natsuki.
"Curang sekali Mao-chan~! Kamu mendahului kita!" Ucap pemuda itu dengan suara seperti.., perempuan-? "Ahaha.., maafkan aku Arashi." Ucap Mao sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ah ya, pemuda berambut pirang ini adalah Narukami Arashi. Walaupun tingkahnya seperti perempuan, tapi sebenarnya dia laki-laki."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hening seketika. Natsuki hanya melihat Arashi dengan wajah kebingungan. Apakah Arashi adalah orang banci? Begitulah pemikiran Natsuki. "Sudahlah, jangan dibawa serius Tenkousei-chan. Kamu bisa memanggilku Nee-san atau Ara-nee♪" Ucap Arashi sambil merangkul pundak Natsuki dengan gemasnya. Ia gemas hanya karena keimutan Natsuki yang dibilang sangat lucu.
Natsuki yang diperlakukan seperti itu hanya tertawa canggung. Tanpa ia sengaja, Natsuki melihat pemuda bermata Heterochromia. Sangat indah, baru pertama kali ia melihat orang lain yang memiliki mata Heterochromia. Merasa ada yang memerhatikannya, pemuda itu pun memalingkan wajah kearah lain, membuat Natsuki pun kebingungan.
"J-jangan menatap mata ku! Mata ku itu jelek!" Bentak pemuda itu dengan ketakutan. Ia takut kalau ia dibenci hanya karena mata nya. Natsuki pun bangun dari kursinya dan mendekati pemuda itu dengan perlahan. Setelah sudah dibelakangnya, Natsuki terdiam menatap rambut gelapnya. Pemuda pun berpikir, kalau ia akan dipukul atau dikatakan jelek.
