"Eh-? Darimana kamu tahu? Apakah kamu mengenal Aomi-chan?" Tanya Natsuki pada Hinata.
Dari informasi yang di dapat oleh Aomi, ia tidak memberitahu tentang hubungan antara murid disini dengannya. Lalu, apa hubungannya Hinata dengan Aomi?"Are? Hanami-senpai tidak memperkenalkan ku dengan mu? Senpai macam apa itu!" Kesal Hinata sambil menggembungkan pipinya. Mao hanya tertawa kecil melihat reaksi Hinata yang menurutnya sangat lucu.
"Salahkan Aomi-chan. Dia tidak memberitahu info tentang hubungan murid disini dengannya." Jawab Natsuki memasang wajah datar."Huh! Setelah ini, aku akan memarahinya! Tunggu saja kau Senpai!" Setelah berkata seperti itu, Hinata langsung masuk ke dalam kelas dengan kesalnya. Natsuki hanya membalasnya dengan kekehan kecilnya. Tidak ia sangka, Aomi mempunyai teman seperti itu.
Setelah berbincang dengan murid kelas 1, setelah itu mereka kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran nya.
Saat Kunugi-sensei sedang mengajarkan tentang pelajaran nya, Natsuki sama sekali tidak fokus pada papan tulis. Sejak ia kembali ke kelas, ia sedang memikirkan sesuatu.Siapa Aoi Hinata? Apa hubungannya dengan Aomi? Apakah mereka bersahabat? Ribuan pertanyaan berputar-putar di kepala Natsuki.
Tiba-tiba, sebuah pesawat kertas terbang menuju ke meja Natsuki. Dan itu membuat pikiran Natsuki terbuyarkan. Ia mengambil pesawat terbang itu dan melihat kanan kiri, karena dia ingin tahu siapa yang mengirim pesawat terbang kepadanya.Saat menoleh ke kiri, terlihat lah seorang pemuda dengan rambut hitam nya. Pemuda itu melambai-lambai pada Natsuki dan memunculkan gigi taring nya.
"Yo, Tenkousei~" Sapa pemuda itu dengan suara pelannya. Natsuki hanya membalas sapaan itu dengan anggukan dan wajah kebingungan. Melihat wajah Natsuki, pemuda itu pun paham dan menyuruh Natsuki untuk membuka pesawat terbang itu.Natsuki pun menurutinya dan membuka pesawat terbang itu secara perlahan. Dan terpampang lah tulisan di kertas itu.
'Jangan melamun terus menerus.'
Hanya dengan 1 kalimat itu, membuat Natsuki menahan malunya. Selama ini, pemuda itu memperhatikan nya terus menerus disaat dia sedang melamun. Natsuki tidak bisa membayangkan, bagaimana wajahnya saat melamun.
Tetapi, ia melihat sebuah tulisan kecil di pojokan kiri. Ia pun mendekatkan wajahnya untuk melihat dengan jelas, dan tulisannya adalah..'Namaku Sakuma Ritsu, panggil aku Ritsu. Jangan panggil aku dengan nama marga, aku tidak menyukainya. Jadi, maukah kau berteman denganku?'
Seketika, membuat Natsuki tersenyum lembut. Natsuki pun menoleh pada pemuda itu yang bernama Sakuma Ritsu dan dibalas dengan senyuman manisnya juga. Baru kali ini, Natsuki bertemu dengan orang yang seperti ini. Bahkan pemuda itu tidak segan-segan untuk mengajak nya berteman lewat surat seperti ini.
"Ii yo. Yoroshiku, Ritsu-kun."
°•°•☆☆☆•°•°
《Pukul 22.41》
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Producer? | Ensemble Stars X Oc |
Romance°•°•♤♡◇♧•°•° Tsumiko Natsuki, seorang murid baru yang pindah dari sekolahnya karena pembullyan nya. Berkat tawaran sahabat lamanya, ia bisa masuk ke sekolah Yumenosaki Gakuen dengan mudahnya. Apakah kehidupan sekolahnya akan berjalan lancar, atau ti...