NAWRILIA CASTLE || NCT

Bagian 02: Exilio Vampire

guys buat pengenalan cast nya nanti ada bagiannya kok, siapa mark dan siapa jaemin itu akan ada di bagian chapter-chapter berikutnya ya.

buat nama, aku ga pake nama member nct masing-masing hanya visual nya saja

ayo ramein lagi, tap vote nya dan bantu rekomendasiin ke temen-temen kalian juga ya.

mengingatkan! kalian bacanya enjoy aja, biar tidak ada kata yang terlewat baca. biar paham juga sama alurnya.

terimakasih.

*****

Sorot sinar matahari menyengat ke dalam inti kulit kedua pasangan yang tengah jatuh cinta itu. Keduanya telah memberikan kepercayaan atas cintanya dan kesetiaannya, memberi peluk hangat dan kecupan cintanya.

Almor tersenyum saat melihat Equestria tertidur pulas disampingnya, "Mungkin ini salah, tapi aku sudah memutuskannya" ucap Almor pelan.

"Kita akan hidup bersama meski nanti aku akan dibunuh atau diasingkan."

Kemudian Almor berjalan dan meninggalkan Equestria yang sedang tertidur pulas. Sebelum pergi Almor sempat memberikan kecupan di keningnya.

Dari siang sampai malam dan dari malam sampai siang, Almor selalu menghabiskan waktunya bersama Equestria sehingga tidak ada waktu untuk bertemu Jaffe, apalagi Jaffe tidak suka terhadap wanitanya.

Hari ini Almor akan bertemu dengan temannya- Jaffe. Almor berharap Jaffe tidak akan mengamuk saat Almor bercerita nanti, meskipun Almor tau Jaffe akan mengamuk nanti.

"Jaff..."

"Aku akan pergi berburu hari ini dan tidak ada waktu untuk bicara dengan kau" Jaffe menghunuskan tatapan tajamnya.

"Tunggu sebentar, aku ingin cerita tentang-"

"Kubilang aku tidak ada waktu, Almor!"

"Baiklah, aku tau kau kesal tapi ini sangat penting, kumohon."

Jaffe menghela nafasnya, "Baiklah, kenapa?"

Almor menundukkan kepalanya, "Aku telah melakukannya."

Ingin sekali Jaffe menendang perut Almor saat ini, disaat dirinya ingin mendengarkan ceritanya kenapa selalu setengah-setengah.

"Aku malas bertanya, bisakah kau tidak setengah-setengah saat bercerita!"

"Aku akan punya seorang bayi, Jaff."

"Apa maksud kau? Tunggu, apa kau melakukan hal semacam itu?"

Almor hanya menganggukkan kepalanya, "Kau bodoh, Almor. Apa kau tau apa yang telah kau perbuat? kenapa kau terus mempertahankan manusia itu!"

"Itu pilihanku, aku tidak mungkin meninggalkan cintaku Equestria."

Baiklah, silahkan kau katai Almor itu bodoh karena memang laki-laki itu bodoh jika sudah mengaitkan semuanya tentang Equestria.

"Kau akan terbunuh, Almor. Ayahmu, aku yakin dia akan murka."

"Tidak. sebelum terbunuh aku akan pergi lebih dulu dengan mengasingkan diri bersama Equestria" ucapnya penuh keyakinan.