NAWRILIA CASTLE || NCT

Bagian 06: Descendientes

Berhari-hari hingga saat menginjakkan bulan ke-satu, Almor masih menahan wanita itu didalam kastilnya. Rencana ini memang sudah Almor siapkan saat Equestria meninggal setelah melahirkan Alter.

Almor bersumpah jika suatu saat nanti dirinya menemukan seorang wanita, wanita itu akan dia tahan disini, dia sendiri yang akan memutuskan akan membunuhnya atau menjadikannya seorang Ibu untuk Anaknya.

Namun, akhir-akhir ini Almor terlalu sering melihat Alter bercanda dengan wanita itu. Almor pikir mungkin Alter memang membutuhkan seorang Ibu untuk disampingnya.

Dan Gisanna, biasanya wanita itu selalu menangis memintanya untuk pulang, tapi kali ini pun dia seperti menikmati berada disini.

Sore ini Alter akan mengajak Gisanna untuk berjalan-jalan, dia sudah berjanji. Dan alasan janjinya, karena kemarin dia membuat wanita itu terjatuh akibat mengejarnya. Alter akan menghiburnya dengan berjalan-jalan agar wanita itu tidak marah padanya.

Alter pikir hidup berdua dengan Ayahnya disini tidaklah benar, karena dirinya butuh teman main seperti Gisanna.

Alter menulis sebuah pesan melalui surat untuk diberikan kepada wanita itu, surat itu dirinya tulis dan Owen akan mengantarkan suratnya kepada wanita itu. fyi Owen burung gagak milik Alter.

Alter berjalan gelisah saat tidak mendapatkan balasan isi surat dari wanita itu. Dia terus mengetukkan jarinya ke meja.

"Apa kau masih menunggu jawaban isi suratmu dariku?"

Alter memutar tubuhnya dan melihat wanita itu berdiri di atas tangga dengan tersenyum jahil kearahnya.

Tangan Gisanna terulur dengan surat yang dibawanya, "Ini balasan untukmu, tapi aku akan menyampaikannya secara langsung padamu."

Wanita itu tertawa dan mulai menuruni anak tangga satu persatu.

Aneh, perasaan macam apa yang Alter rasakan saat ini. Jantungnya berdegup kencang saat melihat wanita itu tertawa kearahnya, mendadak tangannya berkeringat dan matanya yang tak mampu berpaling dari wajah cantik itu.

"Kau mengajakku untuk berjalan-jalan bukan? Haha lucu sekali, kenapa harus dengan surat seperti ini?"

"Dengar! kau bisa mengatakannya padaku secara langsung, Kau tau aku takut saat melihat gagak itu masuk kedalam kamarku. huh!"

Alter mendengarkan. tapi dia tidak mampu mengeluarkan suaranya, dan mengeluarkan kalimatnya. Dia terpaku saat melihat Gisanna didepannya.

"Hey, kenapa? ada apa? kenapa kau hanya diam?"

Raut wajah Gisanna berubah, "Sungguh Alter, kau sebenarnya ingin mengajakku keluar atau tidak?"

Alter sadarlah.

"Lihat, kau bahkan tidak berkedip melihatku. Jangan bilang kau menyukaiku?"

Alter menyunggingkan senyumnya. "suka?"

"Jangan tersenyum! kau terlihat menakutkan saat tersenyum."

"Sepertinya aku memang menyukaimu."

"A-apa?"

"Dengan tingkah aneh mu!" Alter berlari meninggalkan Gisanna, dia tau wanita itu akan mengejarnya sampai dapat.