My Neighbour [Miya Atsumu x Reader] ✓

9. Minami?

"Tidak kusangka aku bertemu denganmu disini, bocah."

"Tetsu?!!"

(Name) terkejut bisa bertemu dengan pemuda bernama Kuroo Tetsuro di konbini ini. Apalagi sekarang dia sedang bersama dengan Atsumu, ini bisa menjadi salah paham.

"Ano... Aku bisa menjelaskan."

(Name) menjadi berkeringat dingin, berpikir keras apa yang harus dikatakan kepada Kuroo.

Kuroo memperhatikan Atsumu dari atas sampai bawah yang sedang mode menyamar. Pemuda itu masih belum mengetahui kalau itu Atsumu. Namun, dia tahu kalau mereka berdua pasti habis berjalan bersama atau mungkin kencan?

Melihat dari tangan Atsumu membawa paper bag dan kantung isi jajanan yang mungkin saja milik (Name), membuat Kuroo yakin mereka habis berkencan.

"Sekarang kau sudah move on sama si Kita dan kencan sama si Minami?"

"Hah?" (Name) tidak paham dengan perkataan Kuroo, "Minami itu siapa?!"

"OH!" tiba-tiba saja Atsumu mengeluarkan suara, membuat (Name) yang berada disebelahnya tersentak kaget, "Aku tau lawakan itu!"

"Hah?" (Name) semakin bingung.

"Oya? Humormu bagus juga." Kuroo tersenyum bangga.

'Apasih! Aku gak ngerti!' batin (Name).

'Aku ingat Aran-kun pernah ngelawak ini!' batin Atsumu bersemangat, aslinya Aran tidak pernah ngelawak soal itu. Hanya saja, dari dulu si kembar Miya selalu menganggap Aran sebagai pelawak dari Amerika.

Atsumu tertawa, "Tidak ku sangka kau mirip A-kun!" seketika Kuroo dan Atsumu jadi akrab, padahal mereka belum saling mengenal.

"Chotto matte!" Atsumu dan Kuroo melihat (Name) secara bersamaan, "Tolong jelaskan, aku gak ngerti!"

"Kau payah sekali, bocah. Masa gitu doang gak ngerti." Kuroo berkacak pinggang.

"(Name)-chan tau 'kan kalo marga Kita-san itu seperti arah mata angin? Kita (Utara) dan Minami (Selatan). Jadi, ya... kebalikan kata dari nama Kita-san!" setelah Atsumu menjelaskan dengan semangat, mereka berdua tertawa bersama.

"Hoo...." (Name) baru mengerti.

'SUMPAH GAK LUCU BANGET! LAGIPULA KENAPA HARUS BAWA-BAWA KITA-SAN, SIH!' batin (Name).

(Name) memijat pelipisnya, tidak habis pikir dengan selera humor kedua pemuda ini. Ia berusaha mengganti topik daripada melanjutkan humor mereka yang bisa dibilang rendah, "Jadi, sedang apa kau disini? Jangan-jangan kau yang mengikutiku, ya?!"

"Dih, fitnah. Aku sekarang sedang menemani sahabatku belanja." Kuroo menunjuk sahabatnya yang sedang melihat-lihat makanan. (Name) dan Atsumu refleks melihat sahabat yang dimaksud oleh Kuroo.

Entah mengapa penampilan sahabat Kuroo ini sama seperti Atsumu. Mengenakan topi, masker, dan kacamata hitam. Atsumu curiga, dirinya sedikit familiar dengan punggung sahabatnya Kuroo.

Sahabat Kuroo yang sudah selesai memilih makanan melangkah menghampiri Kuroo. Membawa keranjang yang berisi stock makanan, "Bro, aku su--- EH?! KOK ADA CEWE CAN---"

Dengan cepat, Kuroo menghentikan teriakan sahabatnya yang kaget melihat (Name), "Bro, jangan teriak. Repot nanti kalau kau ketauan."

Atsumu melebarkan matanya ketika mengetahui pemilik suara tersebut.

'Anjir, suara Bokkun!'

Pemuda bermarga Miya itu hanya bisa diam karena takut ketahuan Bokuto jika dirinya mengeluarkan suara.