Hari ini adalah hari weekend tapi chenle merasa kesepian dengan jisung yang subuh-subuh tak tau kemana.
Chenle melirik ke arah jam dindingJam itu menunjukkan pukul 10:45 tapi jisung belum juga pulang.
Dia harus apa sekarang tak ada yang menghiburnya atau pun menemaninyaChenle mengambil HP dan menekan nomor park,
Untung saja hari itu chenle di ajari menggunakan henphone oleh si tiang kalau tidak dia tak tau selanjutnya.Chenle menunggu telfonya di angkat oleh park dan..
Damn! Akhirnya park mengangkat telfonya"Halo chenle kenapa, ada yang bisa di bantu"
"Heleh belagak mu park² ckck, idi ying bisi dibinti"
"Tentu aku bertanya seperti itu sayang"
"Cihh! Dasar brengsek tak tau malu, KAU DASAR KAU YA SUDAH BERAPA JAM INI KAU MENINGGAL KAN KU hiks... Jie hiks... Pulanglah"
"Heh cup cup ini Mau otw sayang "
"Kau hanya bilang tapi tidak bisa membuktikan hiks..."
Pip
Pip
"Mendrama sekali si kau le" -batin chenle
.
.
Tak lama terdengar ketukan pintu di depanTok
Tok
Tok"Le, chenle sayang, lele"
Chenle kenal suara itu, suara itu milih si tiang, jisung pwark"BUKA SENDIRI sialan"
Ceklek
"Kau tidak menangis le, kenapa kenapa kau membohongiku le"
Tanya jisung dengan mendrama"Cihh dasar pendrama kau park"
"Kau juga""Dahlah Mau ke kamar aku"
Ujar chenle dengan sergaknyaBruk
Chennle jatohh gess
"AHAHAHAHAHA hmm hahaha"
Bukan menolong melainkan menertawakan.
Dasar tiang bodoh.Mau tak Mau chenle berdiri sendiri tanpa bantuan si park
Dan berlari dengan merubah wujudnya menjadi kucing"Astaga chenle, aduhh si kucing... Ilang mampus lu"
*kagak Akan di denger tetangga, tetangganya pada pindah rumah* - author
"Capek juga ya aku padahal kanhh deket bahh"
Guman chenle sambil menetralkan nafasnya"Le astoge lu tuh siluman apa pelari maraton si anj?"
Ujar jisung yang masih menetralkan nafasnya*oh ya btw tadi jisung kejar chenle loh* - author
Chenle yang di tanya itu hanya melihat nya dengan tatapn datar
Chenle yang merasa dirinya terangsang dengan sendirinya langsung mendekatkan mulutnya ke telinga si park
Dan berbisik"Aku ingin jatahku malam ini park kau telah membuat ku terangsang"
Bisik chenleJisung masih memikirkan apa yang di katakan chenle dengan membuat nya terangsang, tapi ah sudahlah, mumpung chenlenya terangsang
Ya langsung ajah gaskeun, sesekali mengambil kesempatan dalam kesempitan
.
.
.
Mereka sudah sampai kamarChenle yang tidak sabar langsung menyambar bibir park dengan brutal hingga membuat sang empu mengerang pelan
Bruk
"A-akh"
Rintih chenle ketika tubuh nya di lempar ke kasur dengan jisungCup
Jisung mengecup menyedot mengulum Dan menggigit bibir chenle hingga berdarah
"Mpphh nghh"Chenle memukul-mukul dada bidang jisung karna dia ke habisan pasokan udara.
Chenle melihat kebawah Dan.. Mereka bedua sudah full naked"Kita lakukan pemanasan dulu sayang"
Ucap jisung dengan suara deep voice nya.
Chenle sedikit meremang ketika jisung berbicara dengan deep voice nya"B-baiklahh ahh nghh daddyhh pelanhh nghh"
Desah chenle ketika satu jari jisung sudah masuk ke holenya"Shh ahh jisung tambahh lagiihh"
Dengan segera jisung menambahkan dua jari lagi kedalam hole chenle"Ahh sunghh daddyhh ahh mhh pelanhh"
Di rasa hole nya sudah becek jisungpun langsung mengarahkan penisnya ke lubang chenle Dan,,
JLEB
"Ahhhh"
"Ahh"Rada gimana gtuh nulis ini, kek... Kek merasa jijik tapi seneng -author
"Nghh h-holemu sempit babe"
Chenle tak menjawab dia sedang asik mendesah di bawah kungkuhan si park"Ahh nghh jisunghh lebihh dalamhh ahh"
Jisung memaksukan penisnya lebih dalam hingga mencapai titik kenikmatan chenle. Hal itu membuat chenle mendesah tak karuhan
"Ahhh lagi sunghh fassthh ahh"
.
.
.
Dan begitulah seterunya hingga jam menunjukkan pukul 03:44
.
.
.
TBC
.
.
.
KEPANJANGAN GAK SII
Kalian kalo Mau nulis ini butuh perjuangan agar ekhem oleh ketikan sendiri hihi
👍GOBLOK napa gw nulis gini dah aduhhh maluuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat Daddy Jisung || chenji/jichen 🔞
Fanfic"Kucing yang sangat indah.. Tidak ada siapa2 ayo kita pulang" - jisung Tak sengaja menendang kucing saat pulang sekolah, dia menatapnya dengan dalam, merasa tidak ada yang memperhatikan dia membawa kucing itu pulang "Kucing yang sangat binal" - Jisu...