mau tak mau angel pergi dari taman tersebut meninggalkan Chika sendirian di sana , tak lama setelah itu sekarang giliran Chika yang menangis sendirian di taman itu
" dek... sampai kapan kamu buat aku gini ? , sampai kapan kamu tinggalin aku di sini aku berharap kamu kembali dek hikss " tangis chika
" kak Chika selalu nungguin kamu , walaupun banyak orang yang minta buat ikhlasin kamu tapi aku gak mau , aku yakin kamu masih hidup dek hikss "
" pasti.. kamu sekarang dah gede ya dek , sumpah dek aku kangen kamu banget , andai kecelakaan itu enggak terjadi mungkin kita masih bisa kumpul berempat lagi hikss hikss "
" sumpah Kitty 6 tahun itu lama banget hiks aku gak bisa tanpa kamu hikss , aku kangen kamu dek anak kecil yang selalu aku sayang dan aku jaga sekarang... gak tau dimana "
" hiksssss Kitty kembali dek , aku harap kita masih bisa ketemu , aku kangen sama peri kecil aku kak Chika gak kuat kalo terus terusan gini dek "
" hikssss Kitty aku kangen kamu aku mohon kembali sayang hikssss " tangis Chika
" hikssss Christy kak Chika kangen , kak Chika pengen peluk kamu hikssss " tangis Chika sembari menutupi wajahnya
" kak Chika gak bakal bahagia kalo bukan sama kamu hikss , walaupun ada orang lain Yang mau gantiin posisi kamu tapi kalo bukan kamu aku gak mau hiksss , kamu yang aku sayang dan aku jaga dari bayi sampe besar gak bisa tergantikan dek smaa orang lain hikssss "
***
keesokan harinya Chika sedang sarapan bersama orangtuanya ia hanya melamun sembari mengaduk makananny
" kak kenapa , Jagan ngelamun masih pagi " ucap Aya membuat Chika tersadar dari lamunannya
" kenapa mih " tanya Chika
" kamu kenapa Jagan ngelamun " ucap Aya
" Chika... lagi kangen mih Sam dedek , 6 tahun tanpa dia jadi hampa ya Mih Chika kangen makan bersama dan kumpul bersama " ucap Chika dengan air mata yang sudah menetes
" kak... Jagan nangis hey " ucap pucho
" aku kangen pih , kangen dia ada di rumah ini kan tiap pagi atau tiap hari rumah ini rame banget karena aku sama dia hikss , sekarang sepi mih Pih kangen.. banget " ucap Chika sembari menangis
" kak sampai kapan kamu masih gini terus , mamih dah pernah bilang dedek itu bakal kembali kalo tuhan berkehendak , kamu berhak bahagia kak Jagan sedih gini terus " ucap Aya
" enggak bisa Mih , kebahagiaan aku di Kitty dia anak kecil yang aku sayang dan aku jaga dari bayi hikss " tangis Chika
" dah ya cukup , papih ngerti ko kak Tapi udah cukup ya lebih baik kamu sekolah lupain dulu tentang itu semua , dah ya anak papih itu kuat Jagan terlalu terlarut dalam kesedihan " ucap pucho
" hikss hikss i-iya papih , aku gak mood makan aku langsung sekolah ajah yah
" ucap Chika" tapi belom makan kamu " ucap Aya
" gapapa mih nanti beli di kantin ajah , aku gak nafsu makan " ucap Chika dan ia berdiri dan pamitan
***
skip di sekolahChika sudah berada di sekolah dengan keadaan mata yang sembab karena tadi ia melanjutkan tangisannya di mobil , di kelasnya sudah ada temen temennya
Chika langsung duduk di kursinya tanpa ngomong sedikitpun , ia hanya menatap mejanya dengan tatapan kosong
" Chik lu kenapa " tanya Jinan tapi Chika hanya diam
" Chika woy lu kenapa " tanya Eli
" Chika lu kenapa lu abis nangis lagi " tanya indah
KAMU SEDANG MEMBACA
hope my little one comes back [Ch2]
Teen Fiction" Tidak ada perpisahan yang tidak menyakitkan , semua perpisahan pasti menyakitkan terutama berpisah dengan orang tersayang , setiap doa dan harapan yang ku panjatkan adalah ingin di pertemukan kembali denganmu walaupun itu sulit . aku bersyukur ki...