saat ini Christy sedang berada di rumahnya mereka duduk di sofa ruang tamu bersama Aya , pucho dan Chika sedangkan indah dkk sudah pulang setelah dari pemakaman
Christy sampe rumah langsung kembali terdiam dan ngelamun tanpa ia sadari air mata Christy sudah membasahi pipinya , Chika menatap Aya dan pucho bergantian
Aya pun mendekati Christy dan mengenggam tangan Christy tapi Christy masih sajah diam dengan air mata yang terus menerus mengalir
" sayang , udah dong nangisnya " ucap Aya mengelus tangan Christy
" udah ya dek nanti sakit kalo nangis terus " ucap pucho
" udah dek Jagan gini terus " ucap Chika tapi Christy terus menangis
" dedek sayang banget ya sama keluarga angkat kamu , sampe nangis kaya gini " ucap Aya dan Christy menatap Aya
" iya mij , aku udah sayang dan nyaman sama mereka berdua aku kehilangan sosok nenek di hidup aku mah " ucap Christy lalu kembali menatap ke depan
" hufftt sabar ya , Jagan sedih sedih mamih ngerti ko perasaan kamu sekarang " ucap Aya
" hikssss hikssss aku masih gak percaya mih , ini mimpi kan mih " tanya Christy
" enggak sayang ini gak mimpi kamu harus bisa ikhlasin ya , Jagan sedih gini nanti sakit " ucap Aya
" dedek Jagan nangis kitty nanti kita jalan jalan " ucap Chika dan Christy mengganguk
" i-iya kak , tapi aku belom siap di tinggal nen-" ucap Christy terpotong karna suara hpnya yang berbunyi
" b-bentar " ucap Christy dan mereka mengangguk
Christy pun mengangkat telponnya dan melirik ke Aya , pucho dan Chika
" hallo dek "
" h-hallo iya kenapa mah "
" kamu nangis lagi dek ? , jagan nangis dong sayang "
" I'm not crying, I'm just shedding tears"
" udah ya Jagan nangis cantik anak mamah , jadi main ke sini "
" j-jadi mah , tapi aku belom ganti baju "
" yaudah ganti , Jagan lupa Sherlock ya "
" iya mah "
" yauda mamah matiin ya "
" iya mah , Babay "
" Babay sayang Don't cry already "
" yes ma "
telpon pun terputus Christy pun langsung mengirimkan alamat rumahnya dan menatap Aya dan pucho
" m-mih Pi aku boleh izin pergi " tanya Christy
"mau ke rumah mamah angkat kamu " tanya pucho dan Christy mengganguk
" iya boleh gak pih ? , izinin aku dong pih mih aku mau nemenin mamah pliss boleh ya , bagaimanapun dia juga pernah jadi ibu buat aku " ucap Christy
" tapi gimana sama mamih ? , kamu gak liat mamih kamu sedih kaya gitu liat anaknya Deket sama ibu angkatnya " tanya pucho
" sorry mih Pih , walaupun aku sama mamah bukan berarti aku gak sayang mamih , aku sayang kalian berdua karna ko " ucap Christy
" yaudah boleh " ucap pucho
" tapi pih masa " ucap Chika terjeda
" udah gappa , setidaknya dedek gak ngelupain keluarga kandungnya di sini " ucap pucho dan Chika mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
hope my little one comes back [Ch2]
Teen Fiction" Tidak ada perpisahan yang tidak menyakitkan , semua perpisahan pasti menyakitkan terutama berpisah dengan orang tersayang , setiap doa dan harapan yang ku panjatkan adalah ingin di pertemukan kembali denganmu walaupun itu sulit . aku bersyukur ki...