Kini jenazah Andin bersiap untuk d mandikan,dan sementara Rangga kakak Andin tengah mengurus kepulangan jenazah Andin ke kediaman fahriz(rumah Al) sementara yang lain masing"memberikan kekuatan kepada Reyna dan Al.
Al hanya bisa tertunduk lesu dengan apa yang terjadi saat ini, iya berharap bahwa semuanya hanya mimpi buruk baginya.
"Bangunkan saya ndin dari mimpi ini!sambil mengacak"rambutnya.""Al sabar sayang!mama papah selalu ada buat kamu! ucap mamah Rosa."
"Mahh Al mau sama Andin mah,kenapa Andin begitu cepat pergi dari aku mah Reyna gimana."
"Al semua ini sudah kehendak di atas nak yang penting kita sudah berusaha untuk kesembuhan Andin,tapi Allah lebih sayang Andin, sekarang Andin udah bahagia disana udah nggak sakit lagi."
"Gimana aku jalanin hidup aku tanpa Andin mah?."
"Kamu bisa Al,lihat lyly(Rena) dia masih butuh kamu."
Al langsung mendekat kepada putri semata wayangnya buah cinta bersama Andin itu,bahwa benar apa yang di katakan mamah Rosa bahwa hidup harus tetap bejalan dan masih ada lyly yang membutuhkan Al,tapi walau pun begitu tetap hati terdalam Al Ia belum bisa menerima semuanya.
Tak lama Rangga datang mengabarkan bahwa persiapan di rumah untuk kedatangan jenazah Andin sudah siap,begitupun dengan Andin yang saat ini sudah selesai di mandikan dan di kafanı.
Al yang melihat tubuh istrinya terbujur kaku dengan di selimuti kain kafan ia hanya bisa melihatnya dengan pandangan kosong dan tubuh Al di topang oleh papah Surya,papah Surya Sangat tidak tega melihat putranya yang kuat dan mandiri kini hancur.
Sementara papah Faruk hanya bisa diam mematung serta membayangkan kenangan bersama putri tercinta satu" nya itu ia begitu rapuh tapi ia harus kuat demi mamah clarisa yang saat ini merasa tidak punya tujuan hidup melihat putrinya pergi meninggalkannya secepat ini.
===========================
Kediaman Farizi
Pukul menujukan pukul 09.00 1 ambulance di ikuti beberapa mobil memasuki perkarangan kediaman fahrizi. Al,papah Faruk,Rangga,papah Surya bersiap untuk menggotong keranda jenazah Andin kedalam rumah,di dalam rumah sudah terdapat beberapa orang sudah duduk sambil menunggu jenazah Andin.
Mereka meletakan jeanzah Andin untuk siap di solatkan Al pun naik ke atas untuk mengganti bajunya ke kamar.
Di dalam kamar Al melihat setiap sudut yang mengingatkannya kepada Andin Al pun menangis dengan sejadi"nya.
Setelah perasaan nya sedikit lega Al langsung menuju ke kamar mandi untuk mengganti baju dan bersiap untuk mensholatkan jenazah istrinya.Mereka pun telah selesai menyolatkan jenazah Andin dan kini saatnya Andin di makamkan,mereka menempuh perjalanan 30 menit untuk sampai di pemakaman keluarga fahrizi,ya dengan keputusan bersama Andin di makamkan di pemakaman keluarga milik Aldebaran.
Mereka telah sampai di pemakaman dan lansung memakamkan Andin,setelah selesai Andin di makamkan semua yang mengantar ke pemakaman satu persatu meninggalkan komplek pemakaman kecuali Al.
"Ndinn saya tidak menyangka kamu pergi meninggalkan saya terlebih dahulu,Al sambil duduk di samping pusara Andin."
Iya tampak tidak ingin meninggalkan istrinya itu sendirian,tapi awan sudah mendung yang menandakan hujan akan turun.
"Saya pulang dulu ya!saya janji akan sering" tengok kamu kesini ya sayang."Al pun meninggalkan pemakaman, sesampainya di rumah Al tidak bersemangat untuk berbicara atau sekedar melempar senyuman kepada orang"yang berada di rumah.
Iya bergegas pergi kedalam kamar,di dalam kamar ia mengambil photo andin dan terduduk lesu di dinginnya lantai kamar,Al terus saja bertanya mengapa istrinya itu . meninggalkannya sendirian saat ini.
"Ndin bawa saya bersama kamu sayang tunggu saya. Saya tidak bisa hidup tanpa kamu."
"Saya harus apa sekarang, mengikhlaskan kamu begitu berat buat saya,tapi saya janji akan bangkit dan mengurus lyly supaya dia tidak akan kehilangan dan kesepiaan seperti saya saat ini."Al bangkit dan menuju tempat tidur sebelah kiri yang selalu menjadi tempat tidur Andin ia terus menghirup aroma Andin yang masih tercium dan Al pun terlelap di dalam kegelelapan seperti hidupnya sekarang yang begitu gelap gulita ketika tidak ada Andin.
====================
Bulan demi bulan telah Al lewati.
Kini Al melanjutkan hidupnya dengan beraktifitas seperti biasa tapi bedanya saat ini Al selalu menyibukkan dirinya terkadang dia mengambil pekerjaan ke luar kota atau ke luar negri sekalipun,dia pulang kerumah hanya untuk menemui putri nya itu.Kini Al kembali kepada sikapnya yang dulu dingin,cuek,dan tegas tidak ada lagi senyum yang biasanya orang lain lihat di wajah Al.
Senyum Al sekarang hanya untuk putrinya dan tak lupa istrinya Andin ya walupun kini mereka berbeda alam namun Al selalu mengunjungi makam Andin hanya untuk sekedar curhat tentang apa yang sudah ia alami seminggu itu ya karna Al mengujungi makam Andin 1 Minggu sekali."Hallo sayang, saya Dateng gimana kabar kamu disana pasti bahagia ya disana oh iya sayang hari ini tanggal aniversary kita loh."
"Kamu akan selalu ada di hati saya tidak ada yang bisa menggantikan posisi kamu di hati saya maupun Reyna(lyly) sayang."Vo Aldebaran
Entah apa yang harus saya katakan sekarang tentang perjalanan kisah kita ndin begitu besar cinta saya untuk kamu,saya disini akan melanjutkan hidup saya sampai nanti waktunya saya di pertemukan lagi dengan kamu di surganya Allah.
I love you Andin, istri saya dan cinta terakhir saya.
END....😭😭
sampai ketemu di cerita yang lain teman".....
~~~~THANKS ALL~~~~~~~~Thnks atas Support kalian finally cerita aku udah sampai 2k yang baca ya🤭
Aku happy banget karna respon kalian sangat baik buat aku,dengan cerita yang seadanya , semoga aku bisa lebih baik dari ini yaaa...JANGAN LUPA FOLLOW AKU yaaaa🥰🥰🥰🥰Nggak akan bosen aku tulis disini bahwa cerita ini pure hasil karangan aku sendiri🤭🤭💞💞💞

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love You ( End)
Romancebercerita tentang kehidupan Aldebaran dan Andin!! okeee guys sebelum kalian membaca description!disini aku mau kasih tau bahwa cerita yg aku tulis disini pure hasil karangan aku,karna sering nonton ikatan cinta🤭🤭 di ceritakan di kehidupan yg p...