Last Love You ( End)

kebahagiaan I #08

Tak terasa kini pernikahan Al dan Andin sudah berjalan selama 3 bulan mereka di sibukan dengan segala pekerjaan Yang sejak awal mereka jalani terutama Andin yang melanjutkan profesinya sebagi model di perusahaan lain Karana kontak di Perusahaan suaminya telah habis dan Andin di tunjuk untuk menjadi brand ambassador mrek ternama.

Pagi ini Andin meminta izin kepada suaminya untuk pergi pemotretan,sebenarnya awal Andin meminta izin untuk menerima Tawaran iklan Al sedikit berat untuk mengizinkan istrinya kembali berprofesi sebagi model,Al hanya ingin Andin diam di rumah tapi mau bagaimana lagi Al takut jika dia melarang istrinya itu ,nnti istrinya berpikir bahwa Al mengekang Andin dan akan menimbulkan masalah lainya.
"Mass hari ini aku jam 09.00 ada pemotretan aku minta izin sama kamu ya ."
"Iya tapi jangan cape"ya!mau saya anter?."
"Hhhmmm boleh mas makasih ya."

Al pun mengantarkan Andin menuju studio photo untuk melakukan photo shoot.
"Ya udah kalau nanti udah selesai photonya telepon saya nanti saya jemput ya."
"Okeee sayang!!ya udah aku berangkat dulu ya assalamualaikum!I love you."
"Walaikumsalam!!love you to!satu kecupan mendarat sempurna di kepala Andin."

Setelah Andin selesai melakukan pemotretan,Andin pun berganti pakaian untuk bersiap dan menelpon suaminya tapi belum Andin menekan no handphone Al,pandangan Andin tiba"gelap dan.
Bruukkkk.....
Semua crew disana berlari ketempat Andin dan salah satu crew menggendong Andin dan membawanya ke RS bersama asisten"Andin.
Di rumah sakit Andin sedang di tangani oleh dokter ,asisten Andin begitu khawatir dengan kondisi Andin dan memutuskan untuk menelpon Al.
Al yang baru saja menyelesaikan metting nya,mendengar handphone nya bebunyi dan memperlihatkan asisten Andin yang menelpon.
"Loh ada apa Gea menelphon?Al bertanya"
"Hallo pak Al saya sekarang ada di rumah sakit tadi mbak Andin pingsan."
"Apa..?sontak Al kaget dengan apa yang di dengar barusan dan tanpa berlama" Al lansung lari ke parkiran dan langsung menuju rumah sakit.

Di rumah sakit Al menyusuri lorong rumah sakit dan dia menemui Gea.
"Kenapa Andin bisa pingsan,apa yang terjadi."
"Saya juga tidak tau pak karna saya sudah liat Andin pingsan."
Tak lama pun dokter keluar.
"Dengan keluarga ibu Andin."
"Iyaaa saya suaminya dok? istri saya tidak papa kan dok."
"Mari pak kita bicara di ruangan saya."
"Baik dok"

Diruang dokter.
"Dok istri saya kenapa ya?tanya Al."
"Begini pak istri bapak hanya kecapean saja dan dehidrasi,tapi untuk kedepannya bapak harus sangat menjaga ibu Andin ."
"Maksud dokter!Al tampak bingung dengan pernyataan dokter."
"Selamat ya pak istri bapak sedang mengandung."
"Haah apa benar dok!sontak Al kaget sekaligus tak menyangka."
"Iya pak usia kandungan ibu Andin saat ini memasuki 6 Minggu,nanti saya resepkan obat untuk bu Andin ya pak."
"Baik dok terimakasih ya dok,apa saya boleh menemui istri saya?."
"Boleh pak silahkan."

Al pun menemui Andin dan langsung memeluk Andin,dan Al menangis di pelukan Andin sebab Al tidak percaya bahawa sebentar lagi mereka akan menjadi orang tua."
"Makasih ya ndin!ucap Al."
"SMA"mass."

Di perjalanan pulang Al dan Andin berencana memberi tahu kedua orang tuanya saat dirumah,dan Andin pun menghubungi mamah clarisa dan papah Faruk untuk datang kerumah untuk makan malam.
Setelah sampai di ruamah Al menggandeng Andin yang membuat Mama Rosa penasaran apakah menantu kesayangannya itu sedang sakit.
"Al why?Andin are you Oke."
"Gpp mah Andin nggak papa ya udah aku sama Andin ke kamar dulu ya."
"Oh iyaa mah nnti malam mamah clarisa dan papah Faruk mau makan malam di rumah."
"Oh gitu ya udah."

Papah dan mamah Andin sudah sampai di kediaman fahrizi dan menyapa semua yang ada disana termasuk putrinya itu.
"Hallo apa kabar kalian ?tanya mamah clarisa"
"Alhamdulillah baik RIS,ayo mari silahkan duduk!ajak mamah Rosa."

Di meja makan mereka sedang asik bercerita satu sama lain,setelah makan malam selesai Andin memulai berbicara.
"Hhmmn gini sebenernya aku ngumpulin mamah dan papah itu karna aku mau kasih hadiah buat kalian."
Andin pun memberikan 4 buah kotak di bungkus kertas kado yang di dalamnya terdapat tulisan hallo kakek dan hallo nenek."
"Okeee sekarang kalian buka bareng"ya."
Tadaaa.....
Mereka pun sontak kaget dan bahagia sampai"mamah Rosa dan mamah clarisa bertariak"
"Ini benaran ndin sayang?"di jawab anggukan Andin dan Al.
"Yaaa ampun pah Ros mas pak Surya kita mau jadi kake dan nenek!ucap Haru Clarisa."

Setalah menyampaikan kebahgiaan kepada orang"kini mamah clarisa dan papah Faruk berpamitan kepada mereka semua untuk pulang.
Tinggallah mamah Rosa,papah Surya,Al dan Andin di ruangan itu.
"Yauadah mah aku anter Andin istrihat dulu ya."
"Mas ini masih jam 21.00 loh."
"Iya saya tau tapi kamu harus istirahat,kasian anak saya,dia butuh banyak istirahat ndin?"Andin pun pergi tanpa penolakan menuruti perintah suaminya itu.

Di kamar Al sedang mengelus perut Andin yang masih rata dan mengajak ngobrol anaknya itu.
"Haii sayang kamu lagi ngapain di dalem sana!papah udah nggak sabar deh buat ketemu kamu."
"Aku juga nggak sabar papah!jawab Andin dengan menggunakan suara anak"Al pun tersenyum mendengar hal itu.
"Din kamu nggak usah kerja lagi ya."
"Nggak bisa gitu dong mas aku kan kerja dengan sistem kontrak gak bisa senekanya putus kontrak secara sepihak gitu sayang."
"Tapi saya takut kamu dan anak saya kenapa',"
"Nggak papa mas aku bisa jaga anak kita ko percaya ya,aku juga kerja nggak berat"banget sayang."
"Emang nya kontrak kamu masih lama?tanya Al."
"Nggak mas satu Poto terakhir besok mas."
"Hhhmmm syukurlah kalau gitu."
"Saya mau sehabis kamu selesai dengan kotrak ini kamu nggak ambil lagi kontrak yang lain ya."
"Iya sayang."
Andin pun tertidur di pelukan Al dan Al punsegera menyusul istrinya untuk tidur.

Al dan Andin sudah selesai melaksanakan sholat subuh,tapi tiba tiba Andin lari ke kamar Mandi karna Andin merasa tidak enak di perutnya yang membuat Andin mual.
Hoek...hoekk....Hoek..
"Ndin kamu nggak papa mau saya anter ke rumah sakit!Al pun panik."
"Nggak usah mas aku cuman mual aja kok."
"Ya udah saya minta Kiki buat buatin teh manis buat kamu ya sebentar,ayo kamu baring dulu di kasur "
Al pun turun ke bawah dan meminta Kiki untuk membuatkan teh untuk Andin,setelah Kiki membuatkan teh Al pun membawa teh itu ke kamarnya.
"Ayo ini diminum Din."
"Maksih mas."
" Masih mual nggak?tanya Al."
" Nggak mas."
"Yaudah kamu tidur lagi nanti sarapan nya saya suruh Kiki anter kesini ya."
"Kamu nggapapa kan saya tinggal ke kantor!Al ragu kalau harus meninggalkan Andin dalam kondisi begini,tapi gimana rapatnya tidak bisa di wakilkan."
"Iya mass."
Al pun pamitan kepada Andin untuk berangkat ke kantor .
"Ya udah saya berngkat dulu ya,kalau ada apa"panggil mamah,Kiki,atau yang lainya ya atau kamu telepon aja saya ya!"di jawab anggukan Andin
"Assalamualaikum,I love you!atau kecupan mendarat di kening Andin.
"Walaikumsalam,I love you to mas."

Al pun pergi ke meja makan dan menyuruh Kiki untuk mengantarkan makanan Andin kekamar.
"Loh Al Andin kenapa?tanya mamah Rosa."
"Itu mah tadi Andin mual",jadi aku suruh dia istirahat."
"Hhmm Kasihan Andin."
Al pun telah menghabiskan makanannya.
"Yaudah mah aku berangkat dulu ya,titip Andin mah ya."
Al pun berpamitan kepada mamah Rosa untuk pergi ke kantor,Al mencium tangan mamahnya itu.
"Assalamualaikum mah."
" Walaikumsalam!jawab mamah Rosa."

          BERSAMBUNG.......

        

          ~~~~~thanks all~~~~~

Lanjut ga nihhhh?????.......

Seneng banget aku ternyata lumayan ada yang suka dengan cerita yang aku buat...JANGAN LUPA FOLLOW AKU yaaaa🥰🥰🥰🥰

Nggak akan bosen aku tulis disini bahwa cerita ini pure hasil karangan aku sendiri🤭🤭💞💞💞

Maaf kalau ada typo atau ada nama tokoh dan latar yang Sama🙏🙏💞💞