Kala itu tak ada schedule untuk beberapa member Twice, hingga membuat Dahyun tak melakukan apa apa kecuali terus memainkan handphonenya dalam keheningan.
Sana pun sudah dari tadi meninggalkannya karena ada perbedaan schedule di antara mereka.
Merasa bosan hingga hela nafas keluar, handphone dilempar kecil ke sisi kosong ranjang. Tubuh di buat terlentang dan dia memilih menatap langit langit kamar.
"Hah~ sebaiknya aku ke agensi saja" Putusnya akhirnya. Lebih baik dia pergi latihan saja saat ini.
Cepat dia bergerak. Masuk kamar mandi untuk bersiap siap.
Dan disinilah dia setelah beberapa saat. Sudah berada di agensi untuk menuntaskan tujuan semula.
"Dahyunie?" Tiba tiba saja suara yang sangat dia kenali terdengar menegur hingga berhasil mengambil atensi.
Menengok ke asal suara dan senyuman langsung terpasang begitu lebarnya "Sana eonnie~" Manjanya berlari untuk memeluk erat.
Hug~
Sana yang menerima tersenyum juga saat mendapati tubuh gadisnya itu dalam dekapannya. "Sedang apa disini, sayang?" Tanyanya mengelus punggung dan belakang kepala.
"Um..mau datang latihan. Aku bosan di apartemen" Jawab Dahyun meregangkan pelukan dan menunjukkan bibir terpoutnya itu pada Sana.
"Eh? Tumben kau bosan. Bukannya kau lebih senang di rumah saja, hm?" Sana mengelus pipi sang gadis lembut.
"Iya. Itu kalau bersama eonnie. Kalau sendiri aku tidak suka" Dahyun memeluk lagi.
"Haha baiklah" Kekeh Sana merasa gemas.
"Lalu eonnie kenapa di agensi juga? Syutingnya sudah selesai?" Dahyun membuat jarak untuk membuat kontak mata. Tapi bukan berarti melepas lingkaran tangan di pinggang ramping tunangannya itu.
"Justru aku baru akan pergi bersama Momo dan Nayeon eonnie, sayang" Sana mengelus surai.
"Mwoya? Jadi aku harus menunggu lebih lama?" Rengekan terjadi.
"Haha iya. Kenapa, hm? Sudah merindukanku?"
"Tentu saja" Jawab cepat Dahyun. "Aku tidak mau pisah terlalu lama. Aku ikut saja yaa~"
"Eh? Jangan. Kau akan bosan menungguku disana" Tolak Sana.
"Tapikan..."
"Tetap tidak boleh, sayang"
"A~ aku tetap mau ik-"
"Eonnie-dul?" Panggilan lain tiba tiba terdengar hingga memotong rengekan Dahyun.
Jauh disana terlihat Tzuyu melambai kecil pada mereka dan terlihat mulai mendekati. Otomatis pelukan juga terlepas. Dan Dahyun tak lanjut merengek karena dia harus menjaga image nya dihadapan orang yang lebih muda darinya.
"Pftt.. Kenapa kau jadi diam begitu? Tidak jadi merengek?" Tawa Sana yang dihadiahi decakan sebal dari Dahyun.
"Eonnie dul? Kalian punya jadwal bersama?" Tzuyu yang sudah di hadapan bertanya.
"Aniya. Kami tak punya jadwal bersama" Jawab Sana. "Lalu kau kenapa ke agensi juga? Bukannya kau tidak punya jadwal hari ini?" Tanya balik gadis Jepang itu.
"Ah. Aku hanya bosan didorm. Jadi mau datang latihan saja" Jawab gadis yang paling muda itu. "Sekalian juga mau membunuh waktu sebelum pergi ke tempat konser"
"Lalu Jihyo kemana? Apa kekasihmu itu tak berada di dorm juga?" Tanya Sana lagi.
"Um..Eonnie sedang syuting bersama dengan Jeongyeon eonnie" Jawab Tzuyu lagi. "Makanya aku datang ke sini" Lanjutnya
